tag:blogger.com,1999:blog-65089529245937902042024-03-21T04:19:53.891-07:00Generasi Mekanik 4Generasi Mekanik 4speed of the skyhttp://www.blogger.com/profile/07426187345058836827noreply@blogger.comBlogger41125tag:blogger.com,1999:blog-6508952924593790204.post-62687173104181729282011-12-13T00:39:00.000-08:002011-12-13T00:39:11.080-08:00Tips sederhana agar motor lari kencang<strong>1. Piston</strong>. Untuk memodifikasi <span class="hl2">motor</span>
Anda agar menjadi lebih cepat lajunya, Anda harus mengurangi berat
piston sehingga tenaga <span class="hl2">motor</span> meningkat karena
tenaga yang hilang untuk melawan berat piston. Untuk mengurangi berat
piston, Anda bisa memotong bagian bawah dari piston, besarnya bagian
yang dipotong tersebut sudah tertentu (pasti) dan tiap sepeda <span class="hl2">motor</span> tidak sama.<br />
<strong>2. Kepala Silinder</strong>. Dalam proses modifikasi <span class="hl2">motor</span> Anda, kompresi ruang bahan bakar sangat
menentukan tenaga yang dihasilkan. Prinsipnya, semakin tinggi kompresi
bahan bakar semakin besar tenaga yang dihasilkan. Untuk mempertinggi
kompresi ruang bakar dapat dilakukan dengan mengurangi volume ruang
bakar. Pada sepeda <span class="hl2">motor</span> umumnya, hal ini
dilakukan dengan menggerinda kepala silinder sehingga ruang bakar
berkurang dan kompresinya meningkat.speed of the skyhttp://www.blogger.com/profile/07426187345058836827noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6508952924593790204.post-33325907185443644452011-12-13T00:37:00.001-08:002011-12-13T00:37:55.171-08:00tiga jurus bikin motor jadi kencang<div class="post-header-line-1">
<span class="post-labels">
</span>
</div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmTHxdbxGQvBlDXzDkMeVnyDdJJC-JaHA0SZE_Wu_iwrHQRh3nunSRBxHma1F_Y28TYaTZ0HrTMiAoVL34dzyqFAhz-MUwEIYwZ30GACXbQ0qJgyxMLKdgncxz6dYAUykgPwzD6bCVg4Us/s1600-h/baru.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5294152652302701778" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmTHxdbxGQvBlDXzDkMeVnyDdJJC-JaHA0SZE_Wu_iwrHQRh3nunSRBxHma1F_Y28TYaTZ0HrTMiAoVL34dzyqFAhz-MUwEIYwZ30GACXbQ0qJgyxMLKdgncxz6dYAUykgPwzD6bCVg4Us/s320/baru.jpg" style="cursor: pointer; float: right; height: 123px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 163px;" /></a><br />Ada
tiga jurus bikin motor jadi kencang,salah satunya lo bisa liat besutan
gue <span style="font-weight: bold;">jupiterZ</span> tahun 2006.<br />besutan gw ini semuanya masih bawaan
pabrik tidak ada yang gw ganti.<br />sebelum gw jelasin tiga jurus bikin
motor jadi kencang,pertama-tama lo harus tau mau di bawa kemana arah
acuan lo?<br />lo mau bikin standar tapi kencang yang biasa gw sebut
kohar (korekan harian) apa lo mau yang lebih dari itu,semua itu ada
jawabannya tergantung kalian dan modal kalian.<br /><span style="font-weight: bold;"></span><br /><span style="font-weight: bold;">JURUS
PERTAMA</span> (<span style="font-weight: bold;">CARBURATOR</span>)<br /><br />Kita
bermain simpel,artinya kita usahakan bermain yang tidak mengeluarkan
biaya banyak contohnya kita bermain di CARBURATOR.<br />biasanya motor
bawaan pabrik respon awal sangat galak tapi untuk melaju kencang sangat
sulit,itu dikarnakan sepuyer yang dipakai berukuran kecil sehingga
pasokan bensin kurus(kurang) motor jadi gesit di putaran bawah tapi top
speednya loyo.<br />semua itu bisa diatasi dengan mengganti sepuyer pada
karburator dengan ukuran yang lebih besar dari standarnya,tapi jangan
asal ganti,karna dapat mengakibatkan motor jadi berebet.<br /><br /><span style="font-family: times new roman; font-weight: bold;">JURUS KEDUA</span>
(<span style="font-weight: bold;">PENGAPIAN</span>)<br /><br />Di dalam
motor standar,pengapian sudah di tentukan atau sudah di batasi dari
pabrik atau sering kita sebut pengapian LIMITER.<br />Dan itu bisa diatsi
dengan mengganti CDI standar dengan CDI racing,bagi yang tidak mau
mengganti CDI bisa di akali dengan menggeser pengapian.<br />Cara
menggeser pengapian itu juga sangat mudah,kita tinggal melepas bagian
magnet dan menggeser pulser dengan cara mencoak lubang kedudukan
pulser,tapi jangan sembarangan menggeser karna dapat berakibat motor
susah hidup.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">JURUS KE TIGA
(CAMSAFT)</span><br /><br />Camsaft atau sering kita sebut<span style="font-weight: bold;"> NOKEN AS</span> sangat berperan penting
dalam mesin berbasis <span style="font-weight: bold;">4TAK</span>
sedangkan untuk mesin berbasis <span style="font-weight: bold;">2TAK</span>
di tentukan oleh porting,untuk yang satu ini saya tidak bisa mengulas
lebih dalam dikarnakan saya takut kalian belum mengerti derajat untuk
merubah camsaft untuk mesin <span style="font-weight: bold;">4TAK</span>
dan juga berapa milimeter untuk mengangkat porting untuk mesin<span style="font-weight: bold;"> 2TAK</span> semua itu harus dengan
pembelajaran yang serius dan sungguh-sungguh.<br /><br />Sekian dulu <span style="font-weight: bold;">TIPS</span> dari saya semoga bermanfaat bagi
kalian,dan jangan sampai disini pembelajaran kalian karna masih banyak <span style="font-weight: bold;">TIPS</span> yang kalian belum mengetahuinya.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">SELAMAT MENCOBA.....</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Terusan</span> : <span style="font-weight: bold;">Blog</span> ini memang biasa-biasa aja (<span style="font-weight: bold;">jelek</span>),di blog ini saya mencoba jelaskan secara
singkat,agar para pembaca tidak bosan melihat artikel yang terlalu
panjang kaya kereta api,jujur saya mengantri aja saya bosan apalagi baca
artikel yang panjang udah keburu cape matanya.<br />Mungkin ilmu saya
belum ada apa-apanya di banding kalian semua,mohon petunjuk dari kalian.speed of the skyhttp://www.blogger.com/profile/07426187345058836827noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6508952924593790204.post-78642615728858957662011-12-13T00:33:00.000-08:002011-12-13T00:33:08.793-08:00tips bikin kencang motor<div class="post-header-line-1">
<span class="post-labels">
</span>
</div>
<br /><!--[if !mso]> <style> v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} </style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves>false</w:TrackMoves> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>EN-US</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:dontvertaligncellwithsp/> <w:dontbreakconstrainedforcedtables/> <w:dontvertalignintxbx/> <w:word11kerningpairs/> <w:cachedcolbalance/> </w:Compatibility> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="-->
<m:wrapindent val="1440">
<m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim>
</m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"> <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"> <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"> <w:lsdexception locked="false" priority="22" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"> <w:lsdexception locked="false" priority="20" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"> <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"> <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><m:defjc val="centerGroup"><style>
<!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;} @font-face {font-family:Calibri; panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin-top:0in; margin-right:0in; margin-bottom:10.0pt; margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} .MsoPapDefault {mso-style-type:export-only; margin-bottom:10.0pt; line-height:115%;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;}
</style><b>Salam bro,<o:p></o:p></b> <div class="MsoNormal">
Sorry bro
mungkin penjelasan di <b>blog</b> gw kemarin terlalu singkat
sehingga bikin lo penasaran,sekarang gw mau coba jelasin lagi
mudah-mudahan lo semua jadi lebih paham and tambah semangat buat bikin
motor lo tambah kencang.</div>
<div class="MsoNormal">
Sebenernya kalo lo
mau bikin <b>motor </b>lo jadi kencang banyak yang harus lo
rubah tetapi gw disini coba menjelaskannya secara simple and gak banyak
robahan pada tunggangan standar lo bro…!</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Kalo gw boleh jujur<span> </span>sama kalian,gw mengibaratkan motor itu sebagai<span> </span>cewek atau yang lo anggap special,jd kalo lo mau
ngerubah tunggangan lo,pikirin dulu dampaknya biar ga jadi hal yang
sia-sia.<span> </span></div>
<div class="MsoNormal">
<b>JURUS
PERTAMA</b> :<span> </span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6KgBvasSUFBvrrDNpGw8xWK4FRtyURzCkIvIJ4OdwFLufd0PLW7Jlg-O6NLkF0TvT-6325fv0ndkM7Ku_O6H5tkmp1KlQnEXGUZ9toeAEe7hncrkeGuBtGLEnKrWhkm0r5n1RzRV_rmJz/s1600-h/carburator.jpg" onblur="try
{parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296716842186564210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6KgBvasSUFBvrrDNpGw8xWK4FRtyURzCkIvIJ4OdwFLufd0PLW7Jlg-O6NLkF0TvT-6325fv0ndkM7Ku_O6H5tkmp1KlQnEXGUZ9toeAEe7hncrkeGuBtGLEnKrWhkm0r5n1RzRV_rmJz/s320/carburator.jpg" style="cursor: pointer; float: right; height: 106px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 202px;" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
Gambar di samping ada 3 buah <b>karburator</b>
,kemarin gw telah beri ulasan di tips korek mesin yang gw buat,tetapi
gw belum kasih tau kalian mana yang di sebut karburator.</div>
<div class="MsoNormal">
Gambar diatas saya beri nomor urut 1 sampai 3
sebenarnya pada gambar 1sampai 3 semua itu gambar karburator bukan
ukuran standar bawaan motor,di blog gw yang lalu gw bilang bikin motor
lo jadi kenceng bisa maenin karburator aja dengan cara mengganti
sepuyernya dengan ukuran yang lebih besar ,tapi gw saranin buat motor
yang benar-benar standar lo naikin spuyer jangan terlalu besar minimal
lo naikin 5 sampai maksimal 10,tapi kalo lo mau rombak yang agak ekstrim
lo bisa lemer karbu lo,biasanya ada batasan buat ngelemer karbu lo,gw
saranin lo lemer 1,5 sampai 2mm,itu juga ga bisa lo kerjain sendiri lo
musti singgah ke tukang bubut.</div>
<div class="MsoNormal">
Jadi gak bisa
sembarangan and lo anggap enteng karna kalo lemer karbu resikonya sangat
besar,karbu lo gak bisa di balikin jadi standar lagi dan kalo salah
sedikit aja pada lemeran lo itu berakibat motor lo susah di seting dalam
arti kata jadi ngawur tu setingan,jadi gw saranin buat pemula lo cukup
main sepuyer aja karna gak beresiko tinggi dan bisa di balikin jadi
standar lagi.</div>
<div class="MsoNormal">
<b>JURUS KEDUA</b> :</div>
<div class="MsoNormal">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3IMIPjCR4CptYij4OdU2xAdBEzPTymfgzE9cjA3ndu1KJ14JZtq0cwvMvLY_LxWkJy9RbR6Me0uwoDcHvRAC6BJ5xIgLyLA-fnJFReuZKPGy90OIlIzkxoCfUJcSITEKHr_-yoeuTKnKJ/s1600-h/cdi+standard.jpg" onblur="try
{parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296721166506791714" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3IMIPjCR4CptYij4OdU2xAdBEzPTymfgzE9cjA3ndu1KJ14JZtq0cwvMvLY_LxWkJy9RbR6Me0uwoDcHvRAC6BJ5xIgLyLA-fnJFReuZKPGy90OIlIzkxoCfUJcSITEKHr_-yoeuTKnKJ/s200/cdi+standard.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 169px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 209px;" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDYiYyiz6O1ZIlcNjMY5ZrXNcwfxgoeCuKpPJo46QKi05HnVLaRzGgRD4meIDjCuTofVa3gw7n0Np5kR6N3Tw1rRueEuH8RPzn9viBi8xrUDQdXV-dgoLrv5LjX9po8VTAXlA3iaU9DlQh/s1600-h/cdi+standard.jpg" onblur="try
{parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}">
</a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<img alt="" src="file:///C:/Documents%20and%20Settings/Acer/My%20Documents/blog%20ccms/blog%20ccms%201/cdi%20standard.jpg" /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkIb2ZIGAOEevS2xAiXrfe42DkbXtwy8MZ63jdx_houdJYY2gQ79MQyW_THkXU0EVTgrBAOWZvFvLQWQI80-a40cJBMu5LI5jp5v0-cui0n-ZnbtSVcEBhx1qqnIXf0eDv6oyRK-IaHiub/s1600-h/cdi+racing.jpg" onblur="try
{parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296723152888824546" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkIb2ZIGAOEevS2xAiXrfe42DkbXtwy8MZ63jdx_houdJYY2gQ79MQyW_THkXU0EVTgrBAOWZvFvLQWQI80-a40cJBMu5LI5jp5v0-cui0n-ZnbtSVcEBhx1qqnIXf0eDv6oyRK-IaHiub/s200/cdi+racing.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 162px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 236px;" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
Di atas lo bisa liat, itu yang di namain <b>CDI
</b>atau banyak orang awam bilang perangkat pengapian tapi sekali lagi
gw minta maaf sama kalian karena semua contoh gambar tersebut gw ambil
dari <b>INTERNET </b>semua,karna gw gak punya kamera digital
maklum orang susah.</div>
<div class="MsoNormal">
Buat yang satu ini gw gak
bisa ngasih penjelasan yang kongkrit karna dalam pembelajaran gw CDI
atau perangkat pengapian ini sudah di buat permanen,kita semua gak bisa
ngerubah apa lagi kutak kutik tu CDI bisa gak idup motor lo alias
MAMPUS,tapi semua itu ada jalan keluarnya ,lo liatkan gambar diatas ada 2
CDI,yang gak ada logonya itu CDI standar pabrik and yang satunya CDI
racing,setiap motor standar biasanya perangkat CDInya menggunakan CDI
yang <b>LIMITER</b> sehingga kita tidak bisa geber motor hingga
maksimal karna sudah dipatok hanya bisa digeber misalkan Cuma 10000rpm
gak bisa lebih ,sedangkan CDI racing pada gambar yang ada disamping
gambar CDI standar tersebut menganut sistim CDI <b>unlimiter </b>artinya
rpm yang di hasilkan gak dipatok bahkan bisa melampaui rpm standarnya.</div>
<div class="MsoNormal">
Oleh karna itu gw saranin ma kalian jangan
main-main sama perangkat yang satu ini,mending langsung lo ganti aja CDI
yang standar ama yang <b>RACING</b> kalo lo mau ngedapetin rpm
yang maksimal,kan udah banyak perangkat CDI yang di jual di TOKO
AKSESORIES,tapi gw punya temen yang bisa ngatasin masalah lo sama
perangkat pengapian ini,karna temen gw ini bisa bikin CDI standar jadi
CDI racing,kalo lo penasaran lo bisa kontak temen gw ini,atau lo bisa
langsung datang ke markas <b>CCMS</b> di daerah pedurenan
Jakarta selatan,atau lo kontak (021 95439940) <b>AMBONK</b>.</div>
<div class="MsoNormal">
<b>JURUS KETIGA</b> :<span>
</span><span> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqgiGTs99iPIU_UOcGSjBW50ugagyw37kRaQp6pG81BVis1WSAUhjePFr2Ax5bPoECIwQFp8JKizpEnqpEi-tH0EOiGtBasHjITRDsDGsxPAZsKW85oPAYswNOWc8HDCi0xrCNgo-jp6bc/s1600-h/lsa.jpg" onblur="try
{parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296720261955600194" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqgiGTs99iPIU_UOcGSjBW50ugagyw37kRaQp6pG81BVis1WSAUhjePFr2Ax5bPoECIwQFp8JKizpEnqpEi-tH0EOiGtBasHjITRDsDGsxPAZsKW85oPAYswNOWc8HDCi0xrCNgo-jp6bc/s320/lsa.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 133px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 151px;" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgheNNoA6jw8vd0KfmD9aT0dd6P-DUkqHYFgywLtfiVVP8uKprNGPEP89d3_0zlp-kqGwn6dmbKmCiGKR2rJ-yMUwnD_q_JxI-CT6ztqP1qcVynq6wjnPq10xtv6IDvQlpr_jjI-hdbw3h8/s1600-h/noken+as.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296720726315927250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgheNNoA6jw8vd0KfmD9aT0dd6P-DUkqHYFgywLtfiVVP8uKprNGPEP89d3_0zlp-kqGwn6dmbKmCiGKR2rJ-yMUwnD_q_JxI-CT6ztqP1qcVynq6wjnPq10xtv6IDvQlpr_jjI-hdbw3h8/s200/noken+as.jpg" style="cursor: pointer; float: right; height: 200px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 188px;" /></a><span> </span><span><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_4" spid="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75" alt="noken as1.jpg" style="'width:290.25pt;height:161.25pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Acer\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image011.jpg" title="noken as1"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8LBT2e2yCoGXLbFIEae4TlbvV6_fC5E0oHQxz_cv1WDmW2KQut1MKBw2n0ZsqGBg2oFGPRACkN1NX7EeAK7VrwhmXDiJqUcZhvuxGVDXyhK5VFwtlYLsoQ2BvlvrXigwSqLQhNk1M9aJR/s1600-h/noken+as1.jpg" onblur="try
{parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5296723789008888610" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8LBT2e2yCoGXLbFIEae4TlbvV6_fC5E0oHQxz_cv1WDmW2KQut1MKBw2n0ZsqGBg2oFGPRACkN1NX7EeAK7VrwhmXDiJqUcZhvuxGVDXyhK5VFwtlYLsoQ2BvlvrXigwSqLQhNk1M9aJR/s200/noken+as1.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 85px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 200px;" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;">
Yang ketiga ini
adalah <b>NOKEN AS</b> atau bahasa mekaniknya <b>CAMPSAFT
</b>,NOKEN AS ini berfungsi untuk mengatur keluar masuknya pasokan
bahan bakar yang akan diproses sampai menghasilkan tenaga pada mesin
motor kalian,dalam dunia balap motor ini adalah perangkat sakti buat
para tuning mesin ,karna perangkat ini sangat-sangat <b>sensitive
</b>jika salah korek sedikit aja motor langsung ogah lari alias
lemot,para mekanik punya jurus masing-masing dalam <b>memodifikasi
</b>NOKEN AS.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;">
Tapi
gw punya bocoran sedikit buat lo bro yang suka bikin kencang motor
apalagi bagi para jago balap liar,moga-moga bocoran gw ini bisa lo
terapin ama tunggangan lo,sebelum lo <b>korek </b>NOKEN AS,lo
harus paham dulu apa aja yang harus lo perhatiin.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;">
Pertama –tama lo ukur camp
standarnya baik yang IN maupun yang EX dengan alat ukur yang namanya
SIKMAT,trus lo catat <b>LIFT</b> nya berapa trus <b>LSA</b>
nya juga,kalau untuk motor standar korek kita tidak perlu EXTRIM untuk
memangkas campnya,cukup mengambil 0,5mm dari ukuran standar motor udah
sangar,tapi dalam hal ini lo bro jangan salah tanggap jangan lo pikir
kalo lo udah pangkas CAMP nya motor lo langsung ngacir,lo harus
(KUDU)ngukur <b>KOMPRESI</b> motor lo karna CAMP yang dah lo
ubah tadi membutuhkan pasokan bahan bakar <span> </span>yang
gak sedikit lagi,jadi <b>OTOMATIS </b>KOMPRESI MOTOR harus
diukur ulang untuk mendapatkan <b>POWER</b> yang <b>MAKSIMAL.</b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;">
Setelah diubah ukur
KOMPRESI menggunakan Alat ukur KOMPRESI yang dinamakan (<b>BURED</b>),karna
dengan mengukur KOMPRESI ulang kita dapat mengetahui perbandingan
KOMPRESI standar dengan setelah kita rubah,karna kelebihan KOMPRESI juga
gak bagus,mengakibatkan motor galak di bawah atasnya mandek juga bisa
mengakibatkan kemacetan pada <b>SEHER (PISTON</b>),sebelum
mencoba trik di atas alangkah baiknya kalian mempelajari dahulu
cara-cara <b>tuning</b> CAMP agar tidak menjadi penyesalan
dikemudian hari,semoga <b>tips </b>yang singkat dari saya ini
bermanfaat.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;">
<o:p> </o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;">
<b>SELAMAT
MENCOBA WASSALAM………. </b></div>
</m:defjc>speed of the skyhttp://www.blogger.com/profile/07426187345058836827noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6508952924593790204.post-48979433333227259502011-12-13T00:30:00.000-08:002011-12-13T00:30:03.307-08:00Tips Membersihkan Karburator<div class="post-header">
</div>
Karburator merupakan elemen yang sangat vital bagi kendaraan anda. Jika
perawatanny tidak baik, maka besar kemungkinan kendaraan anda akan rewel
saat anda kendaraai. Berikut ini adalah tips - tips yang dapat anda
pergunakan untuk merawat karburator kendaraan anda. <br /><br />1.
Membersihkan filter udara atau penampung debu. Lepaskan filter udara
yang terpasang pada mulut karburator, lepas busa filter lalu bersihkan
dengan cairan pembersih lalu biarkan kering sendiri. Jangan dibersihkan
dengan cara disemprot udara bertekanan tinggi karena dapat menyebabkan
rusaknya pori-pori busa filter tersebut.2. Membersihkan karburator.
Bukalah karburator dengan cara melepas baut-baut pengikat, tutup
karburator, katup cuk (choke) dan kran bensin. Gunakan kunci yang sesuai
agar alat-alat tersebut tidak gampang dol. Lepas komponen-komponen
karburator lalu tempatkan dalam wadah yang berisi cairan pembersih, agar
mudah gunakan saja cairannya bensin.<br /><br /><br />Lepas mangkok
karburator, pelampung dan jarum pelampung, main jet, pilot jet dan yang
lainnya. Hati-hati terhadap parts yang kecil-kecil dan seal atau karet
pelindung. Sebaiknya anda tempatkan dalam wadah yang mudah terlihat agar
pada saat pemasangan tidak bingung mencarinya.<br /><br />Jika sudah
terlepas semuanya maka bersihkan karburator dengan kuas, lalu semprot
lubang-lubangnya dengan udara bertekanan tinggi. Gunakan amplas halus
untuk membersihkan kotoran pada spuyer-spuyer. Jangan terlalu banyak
mengamplasnya karena dapat menyebabkan perubahaan ukuran diameter
spuyer.<br /><br />Setelah bersih, pasang kembali spuyer-spuyer tersebut.
Gunakan obeng spuyer dan pengecangannya jangan terlalu keras, cukup
gunakan dua jari pada ujung obeng.<br /><br />3. Menyetel tinggi pelampung.
Sebelum dipasang komponen-komponen karburator sebaiknya anda jangan lupa
untuk mengatur tinggi pelampung bensin dengan menggunakan jangka sorong
atau stigmat.<br /><br />4. Merakit karburator. Pasanglah kembali
bagian-bagian karburator yang tadi dilepas. Rakit karburator dan filter
udara dengan dipasangkan kembali pada lubang mesin. Lalu setel kondisi
langsam motor pada keadaan mesin hidup. Setel spuyer angin-angin dengan
cara memutar searah jarum jam hingga mentok lalu putar balik beberapa
putaran sesuai dengan standar mesin atau kondisi mesin motor anda.<br /><br />Anda
juga harus menyetel baut penyetel langsam yang terletak di pinggir
badan karburator. Setel pada keadaan panas mesin yang ideal. Setelan
putaran mesin jangan terlalu rendah atau pelan karena akan membuat oli
tidak dapat naik karena tidak terpompa akibat rendahnya putaran mesin.
(ber-berbagai sumber)speed of the skyhttp://www.blogger.com/profile/07426187345058836827noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6508952924593790204.post-1526923185237326162011-12-13T00:21:00.001-08:002011-12-13T00:21:56.023-08:00cara menservis ac mobilSaya sudah seringkali bolak balik service AC mobil setiap ke tempat
service AC ada saja yang di ganti seperti ganti FAN,tambah Freon,ganti
drier,ganti slang,sampai pernah ganti compresor yang sebenar nya tidak
perlu diganti.<br />
<br />
Terachir saya di suruh ganti slang kata nya da rembesan sehingga freon
nya habis padahal sebenarnya tidak perlu diganti mungkin masih bisa
sambungan nya saja yang dibetulin misal nya seal nya ditambah supaya
tidak bocor.<br />
<br />
Dengan sering nya AC mobil rusak saya jadi tahu juga cara merawat AC.<br />
<br />
1. Bila AC tidak dingin padahal compresor ada berputar coba anda cek Fan
nya apakah fan nya ada berputar yang ada di belakang condensor anginnya
akan menghisap bila tidak berputar berarti fan nya yang harus di
service.<br />
<br />
2. Bila compresor berputar,fan berfungsi tapi tidak dingin kemungkinan
memang freon nya yang habis berarti ada yang bocor coba cek sambungan
slang ada bekas rembesan minyak gak bila ada maka coba dulu tambah seal
nya dan baut sambungan di perkuat.<br />
<br />
3. Bila compresor tidak berputar waktu AC di onkan coba anda cek dulu
sekeringgya mungkin ada yang putus sehingga tidak ada power.<br />
<br />
Jadi bila di minta ganti komponen sama montir AC coba anda kasih masukan
apa bisa diakalin dulu untuk menghemat biaya.speed of the skyhttp://www.blogger.com/profile/07426187345058836827noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6508952924593790204.post-59773276737552088912011-12-09T05:39:00.001-08:002011-12-09T05:40:06.763-08:00KOREK MESIN SUZUKI SATRIA<div class="posttitle">
<h2 class="pagetitle">
<br /></h2>
<small>
Posted: 21 Maret 2010 in <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/category/mesin-dan-balap/" rel="category tag" title="Lihat seluruh tulisan dalam MESIN DAN BALAP">MESIN
DAN BALAP</a> <br />
Tag:<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/150/" rel="tag">150</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/balap/" rel="tag">balap</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/bore-up/" rel="tag">bore
up</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/cdi/" rel="tag">cdi</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/cylinder-head/" rel="tag">cylinder head</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/drag/" rel="tag">drag</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/fu/" rel="tag">fu</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/harian/" rel="tag">harian</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/karburator/" rel="tag">karburator</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/knalpot/" rel="tag">knalpot</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/kohar/" rel="tag">kohar</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/korek/" rel="tag">korek</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/liar/" rel="tag">liar</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/noken-as/" rel="tag">noken
as</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/piston/" rel="tag">piston</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/porting/" rel="tag">Porting</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/racing/" rel="tag">racing</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/satria/" rel="tag">satria</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/scorpio/" rel="tag">scorpio</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/storke-up/" rel="tag">storke
up</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/suzuki/" rel="tag">suzuki</a> </small>
</div>
<div class="postcomments">
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/2010/03/21/korek-mesin-suzuki-satria/#comments" title="Komentar pada KOREK MESIN SUZUKI SATRIA">112</a></div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_1083" style="width: 310px;">
<a href="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2010/03/16032010003.jpg"><img alt="" class="size-medium wp-image-1083" height="193" src="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2010/03/16032010003.jpg?w=300&h=193" title="porting head fu" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
Porting
head Satria F150</div>
</div>
Alhamdulillah,<br />
Bersyukur masih bisa diberi kesempatan untuk terus berbagi cerita
dengan kawan-kawan semua, disela kesibukan bengkel yang semakin padat
berisi ( hahahha… awas jangan mikir ngeres :p ), dikejar-kejar
deadline, akhirnya kami dapat membagi sedikit ilmu dan kesempatan yang
diberikan oleh ALLAH Swt kepada kami dalam hal modifikasi mesin, hehehe…
kalau tentang fatwa rokok mah kita belum ada waktu untuk menelaah :p<br />
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_1093" style="width: 265px;">
<a href="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2010/03/10032010009.jpg"><img alt="" class="size-medium wp-image-1093" height="300" src="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2010/03/10032010009.jpg?w=255&h=300" title="10032010(009)" width="255" /></a> pusing liat beginian <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1303185915g" /> </div>
Di awal tahun 2010 ini, kami awali dengan membuka sedikit rahasia
korekan dahsyat suzuki Satria F 150, berbekal kemampuan yang dimiliki
mas wawan dalam membidani mobil balap drag saya dulu, tentu bukan hal
yang sukar memahami kinerja mesin berbasic dua noken as dalam satu
kepala silinder atau terkenal dengan istilah DOHC. Apalagi selama ini,
spesialisasi kami dalam menangani mesin 4 klep, seperti yamaha Jupiter
MX tidak pernah berhenti dalam belajar, riset, dan inovasi. InsyaALLAH,
korekan simple ini akan sangat mengena.<br />
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_1084" style="width: 310px;">
<a href="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2010/03/19032010017.jpg"><img alt="" class="size-medium wp-image-1084" height="185" src="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2010/03/19032010017.jpg?w=300&h=185" title="Head racing satria F" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
Head
racing satria F150</div>
</div>
Fokus tetap pada modifikasi sektor otak tenaga motor 4 ketuk, yaitu
pada desain kepala silinder, noken as, konfigurasi katup, jalur
pemasukan dan pembuangan bahan-bakar, serta perbandingan kompresi. Katub
standard yang berdimensi 22 milimeter pada inlet dan 19 milimeter pada
outlet, pastinya langsung kita lengserkan, lha wong MX aja biasanya pake
katub Satria F bahkan spec 2010 mengadopsi katub yang lebih besar lagi,
masak satria F pake katub standardnya, lha nanti kalau ditengah jalan
disalip MX dikiranya Sulapan, trus setengah percaya ga percaya hehehehhe
<img alt=":D" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_biggrin.gif?m=1303185915g" /> <br />
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_1085" style="width: 271px;">
<a href="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2010/03/19032010008.jpg"><img alt="dial cam satria F" class="size-medium wp-image-1085" height="300" src="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2010/03/19032010008.jpg?w=261&h=300" title="dialing cam satria F150" width="261" /></a><div class="wp-caption-text">
dialing cam satria F150</div>
</div>
Sebenarnya apa kurang besar sih katub standard FU? Untuk desain motor
standard itu sudah lebih dari cukup. Dengan dimensi piston berdiameter
62mm, katub inlet fu yang berdiameter 22mm itu kalau di konversi menjadi
single valve aslinya sudah sebesar 31mm. HAH?! Gede banget..?! Ga
percaya? mari kita hitung, luasan area tiap katub Fu senilai 380 mm
persegi, didapat dari perkalian konstatanta Phi dengan kuadran jari-jari
katub. Hasil itu dikalikan jumlah katub yang sebanyak 2 biji, didapat
760 mm persegi. Nah luasan ini akan kita pakai untuk mencari diameter
katub jika Fu itu memaki single valve saja, maka 760 dibagi konstanta
3,1416, hasilnya kemudian di akar kuadrat untuk mencari jari-jari katub
bayangan. Ketemu hasil akhirnya = 15,55mm itu jari-jari katubnya. Nah
kalau diameternya berarti ya 31mm toh. Bandingkan dengan tiger yang
memiliki piston 63.5mm dengan katub inlet 31.5, fu memiliki bore to
valve ratio lebih besar dibanding tiger. Tapi itu kan untuk ukuran
standard…<br />
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_1091" style="width: 310px;">
<a href="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2010/03/fu-ne-plolong.jpg"><img alt="" class="size-medium wp-image-1091" height="294" src="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2010/03/fu-ne-plolong.jpg?w=300&h=294" title="fu ne plolong" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
Suzuki
satria F 150</div>
</div>
Kalau modifikasi ya langsung saja benamkan klep 24/21mm ke kepala
silinder Satria F, untuk mengimbangi silinder yang dijejali piston
SCORPIO. Ukuran itu sudah cukup pas seperti bawaan Scorpio yang
berdiameter klep inlet 34mm. Torsi lebih besar, disokong dari kapastitas
torak silinder yang membeludak 8mm. Nafas mesin disokong dari dimensi
katub lebih besar, alhasil bisa dibentuk ulang geometri porting yang
lebih luas.<br />
<div class="wp-caption aligncenter" style="width: 571px;">
<img alt="" height="409" src="http://photos-d.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs036.snc3/12402_1319317554544_1578951402_801653_6966625_n.jpg" width="561" /><div class="wp-caption-text">
Bore UP
Suzuki Satria </div>
</div>
Ditambah angkatan noken as setinggi hampir 8milimeter. Untuk
mendesain noken as satria F150 ini, kita pun meriset alat bubut noken as
yang baru, selain buka-buka lagi buku noken as, ngerpek hehehehe… Alat
yang baru dengan fitur pengunci durasi, memaksimalkan kepresisian
kinerja cam, sehingga antar 1 lobe cam dengan lobe yang lain dapat
ketemu titik phasing yang sama serta profil cam serupa. Dengan adanya
pengunci durasi ini kita jadi lebih mudah membikin kem, tinggal tetapkan
patokan yang dimau, nyalain mesin kem, tinggal merem juga jadi deh
hehehehehe…<br />
<div class="wp-caption aligncenter" style="width: 245px;">
<img alt="" height="283" src="http://photos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs025.snc3/11268_1208060573189_1578951402_553262_7683243_n.jpg" width="235" /><div class="wp-caption-text">
Belajar
tiada henti...</div>
</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_1086" style="width: 303px;">
<a href="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2010/03/19032010007.jpg"><img alt="" class="size-medium wp-image-1086" height="300" src="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2010/03/19032010007.jpg?w=293&h=300" title="Mesin bubut cam" width="293" /></a><div class="wp-caption-text">
Mesin
bubut cam terbaru, lebih stabil, lebih presisi</div>
</div>
Venturi karburator agar dapat mensupplay nafas tenaga mesin minimum
28 milimeter dengan sistem bukaan skep langsung bereaksi terhadap kabel
gas, tidak seperti karburator bawaan motor yang lemot… heheheheh ga
sporty banget.<br />
Kemudian bagaimana mensiasati bentuk porting satria F150 yang
cenderung oval? Jangan pusing, lha wong porting Bajaj pulsar yang bentuk
kotak aja kita bisa pecahkan solusinya, apalagi ini… yeekkkk guaya…
langsung ditimpuk sandal dah kalok belagu <img alt=":D" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_biggrin.gif?m=1303185915g" /> <br />
Pada jaman dahulu kala, saat berguru di padepokan silat, sang suhu
racing mengajarkan ilmu konversi geometri oval ke dalam bentuk bulat.
yaitu panjang + tinggi, dikali 50 %. Waktu itu saya ga percaya eh
disuruh nyopot karburator motor jupiter saya, disuruh ngukurin, trus
suruh bongkar n bersihin karburator sekalian, lalu ukur diameter tabung
skep jupiter, eh lah kok sama dengan rumusnya… nemu nang di wong iki
rumus koyo ngene, apes deh kena dikerjain suruh bersih2 karburator gara2
ga percaya wkwkwkkw <img alt=":D" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_biggrin.gif?m=1303185915g" /> Ya sementara ini pake rumus itu dulu
sampai nanti saya temukan rumus yang lebih presisi pake sin cos tangen ,
kalok makin rumit kan kayaknya lebih keren gitu hehehehe…<br />
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_1087" style="width: 275px;">
<a href="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2010/03/19032010012.jpg"><img alt="" class="size-medium wp-image-1087" height="300" src="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2010/03/19032010012.jpg?w=265&h=300" title="19032010(012)" width="265" /></a><div class="wp-caption-text">
Porting
head satria F150</div>
</div>
Akhirnya dengan patokan itu, mas wawan langsung saya komando untuk
melebarkan porting satira f sepanjang 30 milimeter dengan tinggi sebesar
26 milimeter. Didapat hasil konversi porting sebesar 28 milimeter, ya
cukupan lah untuk mengatur gas speed dan velocity satria F yang rendah
karena langkah nya pendek. kalau portingnya kebesaran justru bisa-bisa
motor jadi boyo n ngos-ngos an… Gawat tuh.<br />
Sama halnya dalam porting exhaust suzuki satria 120 R, kalau exhaust
port ketinggian, durasi terlalu besar, rasio kompresi dinamis rendah
otomatis motor loyo, kecuali squish pada silinder head dipadatkan dan
minta bahan-bakar oktan tinggi baru mau, ya tapi kan ga cocok kalau buat
harian…<br />
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_1081" style="width: 310px;">
<a href="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2010/03/16032010007.jpg"><img alt="" class="size-medium wp-image-1081" height="215" src="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2010/03/16032010007.jpg?w=300&h=215" title="suzuki satria " width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
Satria
120 R</div>
</div>
Eh kok jadi bahasin 2 tak ya ehehhehe… tapi seru juga kok modif
suzuki satria 2 tak, jadi inget masa SMA dengan desain knalpot 3V3, plus
dibenamkan piston dari motor sport RGR 150cc… karburator SP 28mm,
biuuuhhhhhh… ngeri! Tapi menyangkut masalah knalpot suzuki 2 tak ini,
dari dulu, jika tukang knalpot ente mau berkata jujur, pasti bilang
susah menemukan setelan yang pas, apalagi jika basic korekan
mengandalkan knalpot standard meski silincer sudah dibenami pipa 20
milimeter. Namun dengan perhitungan yang ada, paling tidak kita bisa
membuat desain yang ideal untuk karakter mesin tertentu. Tinggal
ketelatenan mekanik lah yang menentukan hasil akhir setingan.<br />
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_1090" style="width: 310px;">
<a href="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2010/03/19032010004.jpg"><img alt="Blok satria 120 R" class="size-medium wp-image-1090" height="224" src="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2010/03/19032010004.jpg?w=300&h=224" title="19032010(004)" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
Tuning Blok Suzuki Satria </div>
</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_1088" style="width: 310px;">
<a href="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2010/03/02022010002.jpg"><img alt="" class="size-medium wp-image-1088" height="275" src="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2010/03/02022010002.jpg?w=300&h=275" title="02022010(002)" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
Kalau
ini porting untuk karburator gede <img alt=":D" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_biggrin.gif?m=1303185915g" /> </div>
</div>
Lanjut ke satria baja hitam kita, selesai desain mesin, kita cari
aksesoris pelengkap pembangkit tenaga, otak pengapian kita percayakan
REXTOR untuk menyelaraskan kurva dengan laptop. Kemudian gas buang kita
belanjakan dari produk CMS, lekukan dan dimensi pipanya menarik hati,
meski 20 lembaran uang merah harus dikorbankan pemilik motor untuk
meminang knalpot istimewa ini. PERFECTO DE ITALIANO <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1303185915g" /> Keren modis gaul dan bisa dibuat balap… ya
Satria F150.<br />
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_1089" style="width: 310px;">
<a href="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2010/03/pipa-knalpot.jpg"><img alt="" class="size-medium wp-image-1089" height="197" src="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2010/03/pipa-knalpot.jpg?w=300&h=197" title="pipa knalpot" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
Leher
pipa knalpot CMS </div>
</div>
Tetap Sehat – Tetap Semangat – Biar Bisa Modifikasi Mesin Tiap Harispeed of the skyhttp://www.blogger.com/profile/07426187345058836827noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6508952924593790204.post-17191924370726242372011-12-09T05:38:00.003-08:002011-12-09T05:39:12.344-08:00Korek Harian Honda Supra X 125<div class="posttitle">
<small>
Posted: 14 Maret 2010 in Tak terkategori <br />
Tag:<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/bore-up/" rel="tag">bore up</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/bubut/" rel="tag">bubut</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/cdi/" rel="tag">cdi</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/harian/" rel="tag">harian</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/honda/" rel="tag">honda</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/kohar/" rel="tag">kohar</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/korek/" rel="tag">korek</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/noken-as/" rel="tag">noken
as</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/papas/" rel="tag">papas</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/piston/" rel="tag">piston</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/racing/" rel="tag">racing</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/supra/" rel="tag">supra</a>
</small>
</div>
<div class="postcomments">
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/2010/03/14/korek-harian-honda-supra-x-125/#comments" title="Komentar pada Korek Harian Honda Supra X 125">168</a></div>
Alhamdulillah ya rabb,<br />
Bahagia saya pernah berjodoh dengan mas Donny, pria bersahaja dari
Purwokerto yang berangkat jauh-jauh mengembangkan ilmu korek mesin di
R.A.T. Perjodohan kami berasal dari weblog ini, kemudian dari saling
bertukar pikiran melalui sms, dan chat di facebook, membuat saya
menyadari bahwa masih banyak orang-orang gigih dengan semangat dan
kemauan besar untuk terus belajar tanpa harus dihalangi usia. Mas Donny,
bapak 1 orang putra yang dinamakan Awan – sebagaimana besar dedikasinya
untuk membahagiakan sang putra -, pengalamannya bertahun-tahun di
bengkel spesialis vespa dan kemudian di bengkel umum mebuat basic
engineeringnya sangat kuat dalam menganalisa dan inisiatif kerja yang
cekatan. Istilah bahasa inggrisnya : gampang nyandak <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1306902123g" /> alias diberitahu sedikit, langsung paham.
Syiiippp Syiiippp Syiippp. Tugas pertama mengorek cylinder head yamaha
jupiter z sekaligus membentuk noken as untuk spec kiriman dari bandung
purna sudah dengan istimewa, saat pak boss di sms balasannya :
“mantab!”. Fffiiiuuuhhh…<br />
Oleh karena itu, betapa piawai ia mempraktikan analisanya dan
nalarnya dalam tugas pertama mengkorek ringan 1 motor penuh Honda Supra X
125 yang terkenal lamban berakselerasi, konsep matang kami diskusikan
bersama, akhirnya jatuh pada pilihan bore up. Piston dipilih dari
pabrikan kawasaki, dengan dimensi 54.5mm, piston dibenamkan dengan
me-colter buring dengan clearance 0.03mm dipoles mulusssss. Sementara
menunggu proses selesai, ia fokuskan pikirannya pada cylinder head.
Setelah dikalkulasi dan dianalisa secara logis, langsung saja port inlet
dan outlet di grafir ulang dengan indahnya, volumenya dibesarkan hampir
2 cc dari standardnya, inlet dibiarkan kasar, outlet dipolish, selesai.
Noken as diamati, ditancapkan ke mesin dial gauge, diukur, ditelaah,
langsung digarap durasi dan lifternya. Eh, tidak terasa udah hampir
maghrib, leren dulu lah kalau begitu… <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1306902123g" /> lagipula wajah pak donny sudah kuyu
heheheheh <img alt=":D" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_biggrin.gif?m=1306902123g" /> <br />
<div class="wp-caption aligncenter" style="width: 373px;">
<img alt="Pak Donny" height="446" src="http://photos-g.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs059.snc3/14643_1221302024217_1578951402_585333_913115_n.jpg" title="donny" width="363" /><div class="wp-caption-text">
Bapak
Donny</div>
</div>
Blok piston kelar dari jebakan antrian di tukang colter, segera
dimasukkan ke lembah tukang bubut, untuk antri mendesain ulang permukaan
piston sesuai kompresi yang diharapkan. Pemapasan 0.8mm, ditambah
bentuk ulang fris coakan klep untuk menghindari benturan dalam terhadap
klep. Karena selain noken as menjadi semakin tinggi, Plus otak pengapian
rencana mengandalkan pabrikan racing honda BRT yang membuat mesin
semakin teriak lebih tinggi, maka untuk menghindari Floating Pir klep
diberi dalaman dari bantuan motor honda supra lama.<br />
<div class="wp-caption aligncenter" style="width: 190px;">
<img alt="Piston racing" height="240" src="http://photos-c.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs059.snc3/14643_1223300714183_1578951402_589193_6534829_a.jpg" width="180" /><div class="wp-caption-text">
Piston
custom Honda Supra 125</div>
</div>
<div class="wp-caption aligncenter" style="width: 190px;">
<img alt="" height="240" src="http://photos-b.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs079.snc3/14643_1223301154194_1578951402_589194_2978581_a.jpg" width="180" /><div class="wp-caption-text">
Cukup adopsi
klep standard</div>
</div>
<div class="wp-caption aligncenter" style="width: 190px;">
<img alt="" height="240" src="http://photos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs079.snc3/14643_1223301714208_1578951402_589195_5565286_a.jpg" width="180" /><div class="wp-caption-text">
Porting
Stage 1</div>
</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div class="wp-caption aligncenter" style="width: 190px;">
<img alt="" height="131" src="http://photos-f.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs079.snc3/14643_1223302114218_1578951402_589196_1654202_a.jpg" width="180" /><div class="wp-caption-text">
Noken as
grindingan pak Donny</div>
</div>
Melihat hasil karyanya yang istimewa, meski hanya sekedar untuk korek
harian -bukan aplikasi balap- detail-detail kecil diperhatikannya.
Print out lengkap dari web R.A.T yang ia pelajari tanpa disadari dengan
cepat merasuk dan menjadikan hasil karyanya menyatu dengan aura R.A.T
bangeetttzzzz… <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1306902123g" /> Setelah menyatukan semua komponen dan
melakukan seting karburator. Beehhh… Lumayan binal lah supra nya. Sukses
itu terus berlanjut ke korek mesin motor lainnya, baik untuk aplikasi
harian saja, ataupun kiriman mesin untuk drag – road race kami bangun
bersamanya.<br />
Halaman ini sengaja kami buat dan kami dedikasikan untuk mas donny,
semoga ilmu yang dibagikan menjadi amal yang baroqah. Meski sekarang
sudah balik lagi ke Purwokerto, atau dimanapun ia, keluarga besar R.A.T
motor selalu mengingat suka – duka bersamamu. We miss you, pak. ^_^<br />
<div class="wp-caption aligncenter" style="width: 458px;">
<img alt="" height="329" src="http://photos-b.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash1/hs283.ash1/21033_1286547415311_1578951402_733838_6188217_n.jpg" width="448" /><div class="wp-caption-text">
Paket mesin
balap Honda Supra X 125 </div>
</div>
<strong>Tetap Sehat, Tetap Semangat!! Biar Bisa Modifikasi Mesin Tiap
Hari!</strong>speed of the skyhttp://www.blogger.com/profile/07426187345058836827noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6508952924593790204.post-53450560122990048802011-12-09T05:38:00.001-08:002011-12-09T05:38:33.200-08:00Cylinder Head Jupiter MX BIG VALVE<div class="posttitle">
<h2 class="pagetitle">
<br /></h2>
<small>
Posted: 14 Maret 2010 in Tak terkategori <br />
Tag:<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/albronze/" rel="tag">albronze</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/dexel/" rel="tag">dexel</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/drag/" rel="tag">drag</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/jupiter-mx/" rel="tag">Jupiter
MX</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/klep-besar/" rel="tag">klep besar</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/klep-lebar/" rel="tag">klep
lebar</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/kohar/" rel="tag">kohar</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/kop/" rel="tag">kop</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/paket/" rel="tag">paket</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/racing/" rel="tag">racing</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/road-race/" rel="tag">road
race</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/yamaha/" rel="tag">Yamaha</a> </small>
</div>
<div class="postcomments">
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/2010/03/14/cylinder-head-jupiter-mx-big-valve/#comments" title="Komentar pada Cylinder Head Jupiter MX BIG VALVE">51</a></div>
Pengembangan, riset tak akan pernah berhenti kami tekuni untuk
selalu dapat memberikan apa yang terbaik dan hasil maksimal untuk para
pelanggan. Salah satu produk premium kami, mengawali tahun 2010,
Alhamdulillah kami bisa melaunching cylinder head untuk yamaha jupiter
MX Premium dengan klep lebih lebar dan kuat daripada spec head
klepSuzuki Satria F150. Dengan dimensi klep lebih lebar, keuntungan
dalam meraih volume aliran udara semakin banyak, dari sini awal potensi
tenaga dihasilkan. Batang klep yang panjang membuatnya tak lagi harus
terpendam banyak dibandingkan memakai klep Suzuki Satria F150, kompresi
dapat terjaga padat meski memakai piston dengan tipe dish layaknya
yamaha vixion. Payung klep terduduk istimewa di seating yang dibentuk
dari bahan bronze, membuat lebih licin hingga aliran udara cepat melesak
keluar.Untuk spec korek harian (kohar) bisa dipadankan dengan blok set
vixion 150cc, Keunggulan silinder diacyl meminimalisir gesekan membuat
efisiensi mekanis meningkat begitupula prestasi mesin. Untuk penyuka
performa yang lebih dahsyat bisa dipadukan dengan special set Block Bore
UP 165 cc Ditunjang noken as dengan lifter dan durasi yang terukur
pasti membuat tenaga yang dihasilkan keras diputaran bawah dan melejit
hingga putaran tinggi. untuk membuka rahasia yang tersimpan di dalam
cylinder head.<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="" class="aligncenter" height="336" src="http://photos-c.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs384.snc3/23495_1289205841770_1578951402_738715_1836748_n.jpg" width="419" /></div>
<div style="text-align: center;">
<img alt="" class="aligncenter" height="480" src="http://photos-a.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs385.snc3/23517_1295036827541_1578951402_750635_1491174_n.jpg" width="640" /></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: left;">
Tetap Sehat – Tetap Semangat – Biar
Bisa Modifikasi Mesin Tiap Hari</div>speed of the skyhttp://www.blogger.com/profile/07426187345058836827noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6508952924593790204.post-86273550097504899772011-12-09T05:37:00.003-08:002011-12-09T05:37:55.371-08:00Korek Harian Murah Meriah New Vega & Jupiter MX<div class="posttitle">
<h2 class="pagetitle">
<br /></h2>
<small>
Posted: 23 Oktober 2009 in <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/category/rat-promotion/" rel="category tag" title="Lihat seluruh tulisan dalam RAT PROMOTION">RAT
PROMOTION</a> <br />
Tag:<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/brt/" rel="tag">brt</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/cam/" rel="tag">cam</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/dynotest/" rel="tag">dynotest</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/jupiter/" rel="tag">jupiter</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/knalpot/" rel="tag">knalpot</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/kohar/" rel="tag">kohar</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/korek/" rel="tag">korek</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/korek-harian/" rel="tag">korek harian</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/meriah/" rel="tag">meriah</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/motor/" rel="tag">motor</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/motorsportt/" rel="tag">motorsportt</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/murah/" rel="tag">murah</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/mx/" rel="tag">MX</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/noken-as/" rel="tag">noken
as</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/porting/" rel="tag">Porting</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/rat/" rel="tag">rat</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/rextor/" rel="tag">rextor</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/tuning/" rel="tag">tuning</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/vega/" rel="tag">vega</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/vixion/" rel="tag">vixion</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/yamaha/" rel="tag">Yamaha</a>
</small>
</div>
<div class="postcomments">
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/2009/10/23/korek-harian-murah-meriah-new-vega-jupiter-mx/#comments" title="Komentar pada Korek Harian Murah Meriah New Vega &
Jupiter MX">146</a></div>
<div>
<div>
Assalamuallaikum warrahmatullah,</div>
<div>
Riset diatas Dynotest bukan hanya dikhususkan untuk motor balap
saja, atas dorongan permintaan pelanggan kami dan tentunya dengan itikad
untuk tetap menjaga dan menjadikan kepuasan pelanggan adalah hal yang
utama bagi kami, maka kami melakukan riset korek harian untuk motor new
vega dan jupiter mx ini diatas mesin pengukur daya. Apakah benar korek
harian murah meriah mampu memberikan perbaikan dalam hal tenaga dan
torsi, dan membuktikan dengan efisiensi dana kita mampu mengembangkan
motor yang bertenaga optimal dan masih nyaman untuk ke kantor, ke
sekolah, pacaran, maupun kejar-kejaran kalau ada pengendara lain yang
tengil di jalan hehehe…</div>
<div>
Dan alhamdulillah, ingat hasil akhir bukanlah power mesin besar,
tetapi satu kata pelanggan, “terima kasih, saya puas dengan hasil
modifikasinya mas…”</div>
<div>
<a href="http://www.facebook.com/photo.php?pid=506446&op=1&view=all&subj=163702313449&aid=-1&auser=0&oid=163702313449&id=1578951402"><img alt="" src="http://photos-e.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs256.snc1/10326_1191281313718_1578951402_506446_850996_n.jpg" /></a></div>
<div>
Hasil Dynotest Yamaha Vega setelah Modifikasi Ringan 11 DK on
wheel @ 9000 RPM & 8,97 Nm @ 8700 RPM. Karakter power band yang luas
di putaran tinggi serta kenaikan tautan torsi dan tenaga yang sudah
mampu didapat di putaran rendah dan tetap bertahan hingga putaran tinggi
adalah sebuah ukuran mesin mampu berakselerasi cepat dan masih bernafas
panjang. Untuk memperoleh itu, desain porting dan noken as yang
berimbang dengan konfigurasi mesin square ( panjang stroke dan diameter
piston serupa) merupakan bukti bahwa mesin square mampu membagi rata
tenaga dari RPM bawah hingga atas. Untuk aplikasi perkotaan yang
membutuhkan stop and go, mesin akan merespon pelintiran gas dengan baik
namun lembut. Tidak ada aplikasi part racing kecuali BRT neo hyperband,
untuk mengontrol pengapian pada mesin hasil modifikasi kita, kami
percaya Capasitor ini mampu menunjang bunga api hingga putaran tinggi
dalam kondisi mesin kompresi tinggi dengan stabil, dapat dilihat kurva
tenaga masih terjaga hingga RPM 10.500 dengan angka mendekati 10 dk.
Jauh di angka standard tenaga Yamaha Jupiter-Z yang hanya sanggup
bertarung hingga power 6,95 dk di 7.500 rpm, dan kami beruntung bisa
diberi kesempatan mengembangkan mesin 60 % lebih besar dari bawaan
pabrikan. Alhamdulillah, hasil inilah yang membuat pemiliknya bangga
mengendarai motornya saat ini. Terima kasih atas kepercayaannya untuk
meriset bersama kami, saudara.</div>
</div>
<div>
Spesifikasi modifikasi :<br />
Head work : Light Port inlet – polished outlet, Polished combustion
chamber, Camshaft customized by RAT 5.9mm lobe lift, Piston kawasaki
KAZE R 0v. 1mm , cylinder block mill 0.80 mm, Clutch Suzuki FR 80,
spring yamaha RX-S, Balanced reduction 300 grams, Free Flow customized
by RAT , BRT hyperband ignition control, Denso Iridium Spark Plug, Fuel
used Pertamax.<br />
All modification by RAT Motors INDONESIA<br />
TROPODO INDAH BLOK N no. 26-28<br />
WARU – SIDOARJO<br />
085645577007<br />
mail us : dragswega201@yahoo.com<br />
</div>
<div>
<div>
<a href="http://www.facebook.com/photo.php?pid=506447&op=1&view=all&subj=163702313449&aid=-1&auser=0&oid=163702313449&id=1578951402"><img alt="" src="http://photos-c.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs256.snc1/10326_1191282753754_1578951402_506447_1599207_n.jpg" /></a></div>
</div>
Begitu pula dengan motor yamaha jupiter MX ini, bukannya tanpa
penderitaan, hehehe… dengan budget terbatas sang empu memohon motornya
untuk dapat mampu mengimbangi vixion. Permohonan yang masih masuk akal
dengan budget yang disodorkan, maka modifikasi kami fokuskan pada
pengembangan cylinder head, merubah diameter klep dengan dimensi lebih
besar adalah aplikasi pertama yang kita lakukan, sementara bore up kit
dari vixion kita usung ke dalam mesin jupiter mx untuk mencari
keuntungan dari diacyl cylinder. Karena nantinya mesin motor ini akan
sering dipakai ke luar kota, beliau hanya ingin jika bertemu vixion
mampu berjaban. Dan meski peningkatan 23 % tenaga ini masih kalah oleh
cantuman brosur motor vixion, namun di jalan, beliau mampu membuat
vixion harus membuntuti lampu belakangnya terus. Just remember to be
safety on road sir…<br />
Spesifikasi modifikasi :<br />
Head work : Port inlet – outlet , polished outlet, Valve inlet – outlet
taken from Suzuki F150, Camshaft customized by RAT 5.9mm lobe lift, Bore
Up 150 cc with vixion kit, Exhaust system customized by RAT, Clutch
AHM, Head mill 0.7mm, Ignition control REXTOR adjustablespeed of the skyhttp://www.blogger.com/profile/07426187345058836827noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6508952924593790204.post-57010843146495561892011-12-09T05:37:00.001-08:002011-12-09T05:37:11.403-08:00KOREK MESIN HONDA MEGAPRO & TIGER LOW KOMPRESI.<div class="posttitle">
<small>
Posted: 29 November 2010 in <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/category/drag-bike/" rel="category tag" title="Lihat seluruh tulisan dalam drag bike">drag
bike</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/category/mesin-dan-balap/" rel="category tag" title="Lihat seluruh tulisan dalam MESIN DAN BALAP">MESIN
DAN BALAP</a> <br />
</small>
</div>
<div class="postcomments">
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/2010/11/29/korek-mesin-honda-megapro-tiger/#comments" title="Komentar pada KOREK MESIN HONDA MEGAPRO & TIGER
LOW KOMPRESI.">37</a></div>
Alhamdulillah,<br />
Terima kasih ya ALLAH , puji syukur kami persembahkan atas
kemurahanMu. Kau datangkan rizki dari langitMu, kau munculkan rizki itu
dari bumiMu, kau dekatkan yang jauh, kau datangkan rizkimu yang sudah
dekat <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1303539340g" /> <br />
<div class="wp-caption aligncenter" style="width: 344px;">
<img alt="" height="250" src="http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash2/hs594.ash2/154657_1600952795249_1578951402_1431508_3187066_n.jpg" width="334" /><div class="wp-caption-text">
Honda Tiger
Performance Tuning By RAT</div>
</div>
Apasih yang bisa kamu lakukan di bengkel RAT untuk meningkatkan
performa mesin kamu…? Dari sekian lama perjalanan bengkel kita, dari
setiap ilmu yang kita pelajari setiap hari, dari sekian banyak
pengalaman berharga yang kita dapatkan. Jika motor itu masih digunakan
untuk harian, dan bukan untuk balap, maka kita tidak memerlukan beribu
part racing yang mewah dan melimpah, mubadzir kata pak kyiai. Dan jika
modifikasi kita berlebihan hingga lebih menyusahkan pengendara motor itu
selanjutnya di jalan, hukumnya dosa <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1303539340g" /> Karena lebih banyak mudaratnya daripada
manfaatnya.<br />
<div class="wp-caption aligncenter" style="width: 354px;">
<img alt="" height="258" src="http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash2/hs493.ash2/76693_1600802391489_1578951402_1431170_3586461_n.jpg" width="344" /><div class="wp-caption-text">
Porting Head
Tiger</div>
</div>
Apa yang bisa dilakukan pada mesin Honda Megapro, ataupun mesin Honda
Tiger dengan dana relatif minim, berkisar 500,000? Ilmu MurMerCeng ala
RAT bisa memberikan paket Stage 1 street modification. Pemakaian untuk
mesin jalan-raya, 30 % lebih bertenaga dari standardnya, keawetan mesin
tetap terjaga tanpa perlu perawatan ekstra, konsumsi bbm tetap irit.
Modifikasi kita “biasa”, lebih banyak mengandalkan part standard bawaan
motor, bagaimana itu semua diolah dengan ilmu yang ada menjadi lebih
bermanfaat, insyaALLAH hasilnya sudah lebih dari cukup.<br />
<div class="wp-caption aligncenter" style="width: 330px;">
<img alt="" height="239" src="http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash2/hs604.ash2/155677_1601124439540_1578951402_1431685_2119116_n.jpg" width="320" /><div class="wp-caption-text">
Jangan Ragu
kirim mesin ke RAT MOTORSPORT :: GASSS!!!</div>
</div>
Pertama kita perlu menurunkan mesin, membongkar, meneliti dan
mengukur tingkat keausan seluruh part di cylinder blok maupun cylinder
head. Membaca bagaimana tingkat pembakaran di ruang bakar , ya merekam
jejak bagaimana sejarah kinerja mesin ini sebelumnya, begitu. Setelah
itu anak-anak stm yang magang di bengkel di- “siksa” suruh membersihkan
sampek kinclong semua hihihihihi… bengkel RAT itu mas-mas nya
galak-galak dan kejam-kejam nak ckakakakak…<br />
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_1503" style="width: 310px;">
<a href="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2010/11/overlap.jpg"><img alt="" class="size-medium wp-image-1503" height="184" src="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2010/11/overlap.jpg?w=300&h=184" title="overlap" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
Overlaping
klep rendah :: +- 2mm</div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Porting kita desain asimetris ala David Vizard, kelokan porting lebih
difokuskan untuk menciptakan aliran udara yang berpusar di ruang bakar,
menjadikan campuran gas bahan-bakar dengan udara lebih padat muatannya ,
istilah kerenya menjadi homo… gen. Gen homo. Maho. halah… malah bahas
gak jelas. ckakkaka… <img alt=":D" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_biggrin.gif?m=1303539340g" /> Perhitungan sih tetap menggunakan gas
speed formula, ingat, RPM tiger cuma mentok di 10,000 RPM, tidak ada
gunanya mendesain porting besar yang menghasilkan puncak tenaga di
11,000 atau 12,000 RPM, mubadzir, percuma, sia-sia… <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1303539340g" /> Untuk harian bisa desain puncak tenaga di
9,000 RPM, gas speed sudah 102 meter per detik cepatnya dengan lubang
porting 27 milimeter saja, puncak torsi di 6,500 RPM, pasti enak buat di
dalam kota-kota, torsi sudah melimpah mulai 3,000 RPM.<br />
<div class="wp-caption aligncenter" style="width: 318px;">
<img alt="" height="230" src="http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs1172.snc4/154424_1596627407117_1578951402_1424372_5824428_n.jpg" width="308" /><div class="wp-caption-text">
Noken As
street BY RAT</div>
</div>
Kompresi bagaimana? Kompresi tidak jauh dari standardnya, kita tetap
menganut aliran kompresi rendah, ini ilmu dari guru saya cak Boirenk…
ahlinya motor balap drag di kelas Sport 4 Tak Honda, oleh karena itu
kita bersyukur didekatkan oleh Allah kepada orang-orang baik.<br />
<div class="wp-caption aligncenter" style="width: 306px;">
<img alt="" height="221" src="http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs1157.snc4/149962_1600937114857_1578951402_1431494_807159_n.jpg" width="296" /><div class="wp-caption-text">
Porting n
Polished By RAT</div>
</div>
<div class="wp-caption aligncenter" style="width: 308px;">
<img alt="" height="223" src="http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs995.snc4/76854_1601040157433_1578951402_1431590_1464166_n.jpg" width="298" /><div class="wp-caption-text">
Sebelum
dibenahin RAT :: Manifold ga matching :: Porting SURAM!!!</div>
</div>
Cak Boi emang agak “gila”, sementara kebanyakan orang menganut aliran
kompresi tinggi – bahkan di buku balap manapun selalu bilang semakin
tinggi kompresi semakin besar tenaga – dia malah menganut aliran
kompresi rendah namun tenaga melebih yang kompresi tinggi, waduh. Baru
dibilangin gitu aja kepala sudah terasa panas, lalu kemudian berdiskusi–
menelaah apa yang beliau maksudkan, kemudian kami diingatkan, bahwa
kami kan sudah memiliki alat bubut noken as yang profesional, ilmu juga
sudah ada, bukankah seharusnya kami bisa menciptakan kompresi yang lebih
efektif dari noken as. Kemudian diajarinya kami ilmu noken as “gembos”
supaya nafas putaran atas motor semakin menggila. Beh… sadaaappp… Senang
sekali bisa berkenalan dengan mekanik-mekanik senior balap surabaya.
Sangar-sangar.. Edan-Edan… Ilmu graham bell gak kepake semua… hihihi…
kalau kita sih, yang baik disaring diapakai dan diterapkan bersamaan
dengan ilmu para peneliti mesin eropa, sambil berharap kita bisa lebih
baik dari guru-guru dan senior-senior kita, amiiiinnnnnnnn… ya Rabb <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1303539340g" /> <br />
<a href="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2010/11/ukur-kliren.jpg"><img alt="" class="aligncenter size-medium wp-image-1502" height="267" src="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2010/11/ukur-kliren.jpg?w=300&h=267" title="ukur kliren" width="300" /></a><br />
Cylinder head tidak dipapas – Cylinder blok tidak dipapas , Piston
tidak dicoakin, cukup melepas paking cylinder block, untuk memperdekat
deck clearance, menimbulkan tekanan kompresi lebih tinggi, dan
perbandingan kompresi sedikiiitt diatas standard. Untuk noken as,
megapro yang memiliki langkah piston pendek 49.5 milimeter, kita
mendesain lobe lift noken as hanya setinggi 6,6 milimeter, sedangkan
bagi honda tiger yang lebih memiliki ayunan sepanjang 62,2 milimeter
kita desain lift noken as lebih tinggi 7,2 milimeter. Kenapa begitu?
Semakin tinggi lift kita berikan, semakin besar kevakuman di dalam
mesin, lha kalau ketinggian akan memberikan jelaga ( jeda waktu ) bagi
bahan-bakar masuk kedalam silinder, itu menyalahi aturan david vizard
dalam menjaga kecepatan udara di dalam porting. Ingatlah toh noken as
standardnya juga mampu mengawal mesin tiger hingga 10,000 RPM, cuma kan
kurang bertenaga karena durasinya dan liftnya rendah. Jadi tidak perlu
terlalu jauh dari standardnya untuk mendesain noken as street
performance. Range peningkatan hanya 10 – 15 % saja dari standardnya di
sektor noken as. Sehingga gak asal tabrak aja pake rumus balap, lift
noken as 35 % dari diameter klep. Wah ini bukan motor balap bung… ada
salah – klep nabrak, piston hancur, bos klep oblak, bisa habis 1 juta
malah… lebih baik berhati-hati dahulu daripada susah kemudian <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1303539340g" /> <br />
<div class="wp-caption aligncenter" style="width: 284px;">
<img alt="" height="205" src="http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash2/hs603.ash2/155529_1600822872001_1578951402_1431220_1402938_n.jpg" width="274" /><div class="wp-caption-text">
CDI BRT
Hyperband :: Cukup!!</div>
</div>
Pengapian kita tetap percaya buatan Tomy Huang, dari pabrikan BRT,
edisi terbaru neo hyperband ini kan didesain untuk mesin kompresi
rendah, jadi ya optimal banget terasanya bergabung dengan modifikasian
bengkel RAT. Pada area kopling simple, kita lepas judder spring, ganti
dengan kampas kopling dengan tapak lebih lebar, kemudian pir kopling
diganjal dengan ring, pir klep juga sih … lupa gak nyebutin he.. Knalpot
kita bobok standardnya , di langganan kita CAK SAHEK exhaust
performance yang bermarkas di sedati. Cak sahek ini banyak berjasa lho
kalau diajak riset knalpot buat balap, kalau kurang enak kembali gratis!
Busyet… Top dah pelayanannya. Dan buktinya knalpotnya juga juara kami
pakai. <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1303539340g" /> <br />
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_1501" style="width: 296px;">
<a href="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2010/11/setel-klep.jpg"><img alt="" class="size-medium wp-image-1501" height="300" src="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2010/11/setel-klep.jpg?w=286&h=300" title="setel klep" width="286" /></a><div class="wp-caption-text">
Mencari
buka-tutup kem yang pas.</div>
</div>
Motor dirakit ulang, melakukan penyetelan klep berdasarkan in close
dan ex open yang tepat. Jetting ulang spuyer, main jet terutama
dinaikkan 2 step. Gasss… megapro di gigi 5 bisa dengan mudah meraih
125kpj, honda tiger nya lebih ngeriii.. menggigit banget tenaganya di
gigi 3 dalam sekejap saja menggapai 100 kpj, top rpm di gigi 5 130kpj,
gak berani nerusin bokkk.. udah mau nabrak, toh bukan buat arogan di
jalan nih. Cuma akselerasinya lumayan mantap dah gak kalah ama motor 2
tak, buat ke kantor — ke sekolah — ke kampus — ke rumah pacar — ke rumah
teman tapi mesra hihihi… oke semua! Suara halus, tampang standard, lari
motor mantap! Keren… <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1303539340g" /> <br />
Tetap Sehat — Tetap Semangat :: Biar Bisa Modifikasi Mesin Tiap
Hari!!speed of the skyhttp://www.blogger.com/profile/07426187345058836827noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6508952924593790204.post-58694778658553683222011-12-09T05:36:00.001-08:002011-12-09T05:36:22.607-08:00MENGENALI CARA KERJA MESIN 4 TAK<div class="posttitle">
<h2 class="pagetitle">
<br /></h2>
<small>
Posted: 28 April 2009 in <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/category/mesin-dan-balap/fungsi-dan-cara-kerja/" rel="category
tag" title="Lihat seluruh tulisan dalam Fungsi dan Cara Kerja">Fungsi dan Cara Kerja</a> <br />
Tag:<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/4-tak/" rel="tag">4 tak</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/cara/" rel="tag">cara</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/kerja/" rel="tag">kerja</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/kompresi/" rel="tag">kompresi</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/langkah-buang/" rel="tag">langkah buang</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/langkah-hisap/" rel="tag">langkah
hisap</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/langkah-kompresi/" rel="tag">langkah kompresi</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/langkah-tenaga/" rel="tag">langkah
tenaga</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/mesin/" rel="tag">mesin</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/overlaping/" rel="tag">overlaping</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/siklus/" rel="tag">siklus</a>
</small>
</div>
<div class="postcomments">
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/2009/04/28/mengenali-cara-kerja-mesin-4-tak/#comments" title="Komentar pada MENGENALI CARA KERJA MESIN 4 TAK">51</a></div>
<div class="wp-caption alignleft" id="attachment_633" style="width: 163px;">
<img alt="Langkah Hisap" class="size-medium wp-image-633" height="300" src="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2009/04/diesel_induction_50.jpg?w=153&h=300" title="diesel_induction_50" width="153" /><div class="wp-caption-text">
Langkah
Hisap</div>
</div>
Four stroke engine adalah sebuah mesin dimana untuk menghasilkan
sebuah tenaga memerlukan empat proses langkah naik-turun piston, dua
kali rotasi kruk as, dan satu putaran noken as (camshaft).<br />
<div class="description_title">
Empat proses tersebut terbagi dalam siklus :</div>
<div class="description_title">
Langkah hisap : Bertujuan untuk memasukkan
kabut udara – bahan bakar ke dalam silinder. Sebagaimana tenaga mesin
diproduksi tergantung dari jumlah bahan-bakar yang terbakar selama
proses pembakaran.</div>
<div class="description_title">
Prosesnya adalah ;</div>
<ol>
<li>Piston bergerak dari Titik Mati Atas (TMA) menuju Titik Mati Bawah
(TMB).</li>
<li>Klep inlet terbuka, bahan bakar masuk ke silinder</li>
<li>Kruk As berputar 180 derajat</li>
<li>Noken As berputar 90 derajat</li>
<li>Tekanan negatif piston menghisap kabut udara-bahan bakar masuk ke
silinder</li>
</ol>
<div class="description_title">
—————————————————————————————————————————————–</div>
<div class="description">
LANGKAH KOMPRESI</div>
<div class="wp-caption alignleft" id="attachment_636" style="width: 174px;">
<img alt="Langkah Kompresi" class="size-medium wp-image-636" height="300" src="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2009/04/diesel_compression_502.jpg?w=164&h=300" title="diesel_compression_502" width="164" /><div class="wp-caption-text">
Langkah Kompresi</div>
</div>
Dimulai saat klep inlet menutup dan piston terdorong ke arah ruang
bakar akibat momentum dari kruk as dan flywheel.<br />
Tujuan dari langkah kompresi adalah untuk meningkatkan temperatur
sehingga campuran udara-bahan bakar dapat bersenyawa. Rasio kompresi ini
juga nantinya berhubungan erat dengan produksi tenaga.<br />
Prosesnya sebagai berikut :<br />
<ol>
<li>Piston bergerak kembali dari TMB ke TMA</li>
<li>Klep In menutup, Klep Ex tetap tertutup</li>
<li>Bahan Bakar termampatkan ke dalam kubah pembakaran (combustion
chamber)</li>
<li>Sekitar 15 derajat sebelum TMA , busi mulai menyalakan bunga api dan
memulai proses pembakaran</li>
<li>Kruk as mencapai satu rotasi penuh (360 derajat)</li>
<li>Noken as mencapai 180 derajat</li>
</ol>
—————————————————————————————————————————————–<br />
LANGKAH TENAGA<br />
<div class="wp-caption alignleft" id="attachment_637" style="width: 174px;">
<img alt="Langkah Tenaga" class="size-medium wp-image-637" height="300" src="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2009/04/diesel_power_50.jpg?w=164&h=300" title="diesel_power_50" width="164" /><div class="wp-caption-text">
Langkah Tenaga</div>
</div>
Dimulai ketika campuran udara/bahan-bakar dinyalakan oleh busi.
Dengan cepat campuran yang terbakar ini merambat dan terjadilah ledakan
yang tertahan oleh dinding kepala silinder sehingga menimbulkan
tendangan balik bertekanan tinggi yang mendorong piston turun ke
silinder bore. Gerakan linier dari piston ini dirubah menjadi gerak
rotasi oleh kruk as. Enersi rotasi diteruskan sebagai momentum menuju
flywheel yang bukan hanya menghasilkan tenaga, counter balance weight
pada kruk as membantu piston melakukan siklus berikutnya.<br />
<div class="description_title">
Prosesnya sebagai berikut :</div>
<ol>
<li>Ledakan tercipta secara sempurna di ruang bakar</li>
<li>Piston terlempar dari TMA menuju TMB</li>
<li>Klep inlet menutup penuh, sedangkan menjelang akhir langkah usaha
klep buang mulai sedikit terbuka.</li>
<li>Terjadi transformasi energi gerak bolak-balik piston menjadi energi
rotasi kruk as</li>
<li>Putaran Kruk As mencapai 540 derajat</li>
<li>Putaran Noken As 270 derajat</li>
</ol>
—————————————————————————————————————————————–<br />
<div class="description">
LANGKAH BUANG</div>
<div class="wp-caption alignleft" id="attachment_638" style="width: 176px;">
<img alt="Exhaust stroke" class="size-medium wp-image-638" height="300" src="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2009/04/diesel_exhaust_50.jpg?w=166&h=300" title="diesel_exhaust_50" width="166" /><div class="wp-caption-text">
Exhaust stroke</div>
</div>
Langkah buang menjadi sangat penting untuk menghasilkan operasi
kinerja mesin yang lembut dan efisien. Piston bergerak mendorong gas
sisa pembakaran keluar dari silinder menuju pipa knalpot. Proses ini
harus dilakukan dengan total, dikarenakan sedikit saja terdapat gas sisa
pembakaran yang tercampur bersama pemasukkan gas baru akan mereduksi
potensial tenaga yang dihasilkan.<br />
<div class="description">
Prosesnya adalah :</div>
<ol>
<li>Counter balance weight pada kruk as memberikan gaya normal untuk
menggerakkan piston dari TMB ke TMA</li>
<li>Klep Ex terbuka Sempurna, Klep Inlet menutup penuh</li>
<li>Gas sisa hasil pembakaran didesak keluar oleh piston melalui port
exhaust menuju knalpot</li>
<li>Kruk as melakukan 2 rotasi penuh (720 derajat)</li>
<li>Noken as menyelesaikan 1 rotasi penuh (360 derajat)</li>
</ol>
—————————————————————————————————————————————–<br />
FINISHING PENTING — OVERLAPING<br />
Overlap adalah sebuah kondisi dimana kedua klep intake dan out berada
dalam possisi sedikit terbuka pada akhir langkah buang hingga awal
langkah hisap.<br />
<div class="description">
Berfungsi untuk efisiensi kinerja dalam mesin
pembakaran dalam. Adanya hambatan dari kinerja mekanis klep dan inersia
udara di dalam manifold, maka sangat diperlukan untuk mulai membuka klep
masuk sebelum piston mencapai TMA di akhir langkah buang untuk
mempersiapkan langkah hisap. Dengan tujuan untuk menyisihkan semua gas
sisa pembakaran, klep buang tetap terbuka hingga setelah TMA. Derajat
overlaping sangat tergantung dari desain mesin dan seberapa cepat mesin
ini ingin bekerja.</div>
<div class="description">
manfaat dari proses overlaping :</div>
<ol>
<li>Sebagai pembilasan ruang bakar, piston, silinder dari sisa-sisa
pembakaran</li>
<li>Pendinginan suhu di ruang bakar</li>
<li>Membantu exhasut scavanging (pelepasan gas buang)</li>
<li>memaksimalkan proses pemasukkan bahan-bakar</li>
</ol>
Oke dengan mengenal prinsip dan cara kerja mesin 4 tak, semoga dapat
menjadi pegangan awal sebelum merencanakan modifikasi. Mana hal yang
penting untuk dimanfaatkan agar proses langkah tenaga bekerja optimal.
Tetap sehat… Tetap semangat! Biar bisa modifikasi mesin tiap hari <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1308237711g" /> <br />
Quiz : Mengapa bahan bakar tidak cenderung kembali ke karburator saat
terjadinya proses overlaping?speed of the skyhttp://www.blogger.com/profile/07426187345058836827noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6508952924593790204.post-73744357566942798892011-12-09T05:34:00.003-08:002011-12-09T05:34:57.475-08:00KUNCI PERFORMA MESIN 4-TAK<div class="posttitle">
<h2 class="pagetitle">
<br /></h2>
<small>
Posted: 22 Maret 2009 in <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/category/mesin-dan-balap/" rel="category tag" title="Lihat seluruh tulisan dalam MESIN DAN BALAP">MESIN
DAN BALAP</a> <br />
Tag:<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/4-tak/" rel="tag">4 tak</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/bebek/" rel="tag">bebek</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/bell/" rel="tag">bell</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/graham/" rel="tag">graham</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/honda/" rel="tag">honda</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/jupiter/" rel="tag">jupiter</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/korek/" rel="tag">korek</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/kunci/" rel="tag">kunci</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/mesin/" rel="tag">mesin</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/motor/" rel="tag">motor</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/performa/" rel="tag">performa</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/power/" rel="tag">power</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/rahasia/" rel="tag">rahasia</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/revo/" rel="tag">revo</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/sport/" rel="tag">sport</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/suzuki/" rel="tag">suzuki</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/tuning/" rel="tag">tuning</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/vega/" rel="tag">vega</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/yamaha/" rel="tag">Yamaha</a>
</small>
</div>
<div class="postcomments">
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/2009/03/22/kunci-performa-mesin-4-tak/#comments" title="Komentar pada KUNCI PERFORMA MESIN 4-TAK">64</a></div>
Ok, sampailah kita pada pembahasan Dynamic Compression Ratio,
alias rasio kompresi dinamis, lebih mudah dipahami sebagai cylinder
pressure alias tekanan dalam sebuah silinder. Ini adalah sebuah konsep
penting dalam membangun sebuah karakter mesin ber performa tinggi. Sudah
siap? Ayo tariiikkk mang..<br />
Hal pertama yang harus kita tanamkan adalah “rasio kompresi (RK)”
seperti biasa dibahas para tuner handal lebih cenderung pada term “Rasio
Kompresi Statis”. Ini adalah konsep sederhana yang menampilkan
perbandingan antara kapasitas mesin saat piston menghisap dalam sebuah
silinder kemudian didorong dipadatkan ke ruang diatas permukaan piston
kedalam ruang bakar saat berada di Titik Mati Atas (TMA).<br />
Misal, sebuah silinder memiliki displacement 125cc dan volume
combustion chamber 15cc ( sudah di plus-plus volume ketebalan gasket,
dome piston, deck clearance, dll) maka RK akan didapat 140/15 = 9.33 : 1
alias mimik premium masih oke nih mesin. Jika kita melakukan mill pada
cylinder head sebanyak 0.5mm dan mengurangi volume ruang bakar menjadi
12.5cc maka rasio kompresi sudah tembus 11 : 1 alias kudu minum pertamax
plus. Dari sini saja kita sudah harus berhati-hati dan teliti tentang
pemilihan bahan bakar yang bagus untuk mesin kita.<br />
Sekaligus menjawab pertanyaan mengapa ketika melakukan bore up, motor
malah molor dan seringkali ngelitik atau bahkan overheating karena
ketidakcocokan bahan bakar dengan suasana hati mesin, tengkar deh… <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1306998945g" /> Jangan lupa Bore Up juga mempengaruhi,
misal kapasitas didongkrak menjadi 150cc sedangkan head dipapas lagi
sehingga volume ruang bakar tinggal 12.5cc, maka RK tembus di angka 13 :
1 yang sudah kudu mimik avgas. Masa iya motor gini mau dipakai harian?
Pom bensin yang jual avgas dimana ya om… Hehehehehe<br />
Semua orang tahu bahwasanya Mesin Performa Tinggi memiliki tipikal
rasio kompresi tinggi. Semua halaman buku performa selalu bicara
gampangnya, Semakin tinggi rasio kompresi maka semakin tinggi Kuda-Kuda
tenaga yang dihasilkan. Bisa dipastikan pula peningkatan rasio kompresi
sekaligus memperbaiki efisiensi volumetris dan respon puntiran gas. Jadi
kenapa gak di pol-pol in aja madetin dome piston ke ruang bakar dan
melejitkan RK setinggi langit seperti guru-guru kita jaman TK
mengajarkan untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit huahahahahah.
Sekali RK menyentuh pada besaran nilai tertentu, kecenderungan detonasi
akan muncul semakin besar pula. Siapakah detonasi? Bisa dibilang dia
adalah sang trouble maker, lord voldemort di Harry potter, Tokoh jahat
perusak mesin.<br />
Detonation kill power and kill your engine! Ini bukan judul lagu,
tetapi emang kenyataan bahwa detonasi bisa ngerusak mesin. Gimana cara
mengatasinya? Sabar… Kemampuan mesin menahan beban rasio kompresi tinggi
dapat diukur dari beberapa faktor, desain combustion chamber, material
cylinder head, lapisan ruang bakar, material piston, bahan pembuat
dinding liner, material valve, nilai rating busi -semakin panas suhu
kerja mesin maka penggunaan busi ideal dengan nilai tinggi, semakin
tinggi rasio kompresi penggunaan busi cenderung membutuhkan elektroda
kecil yang memiliki voltase kuat dan fokus- Sekali aspek mekanis dalam
mesin diperbaiki, maka variabel utama yang mebatasi tetep : KETERSEDIAAN
BAHAN BAKAR DENGAN NILAI OKTAN TINGGI. Semakin tinggi nilai oktan =
semakin tahan terhadap detonasi dan kemampuan toleransi terhadap tekanan
kompresi.speed of the skyhttp://www.blogger.com/profile/07426187345058836827noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6508952924593790204.post-69987613266415465482011-12-09T05:34:00.001-08:002011-12-09T05:34:06.353-08:00Cara Hemat dan Cerdas untuk kencang. .<div class="posttitle">
<h2 class="pagetitle">
Cara Hemat dan Cerdas untuk kencang. . .</h2>
<small>
Posted: 24 Februari 2011 in <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/category/drag-bike/" rel="category tag" title="Lihat seluruh tulisan dalam drag bike">drag
bike</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/category/mesin-dan-balap/" rel="category tag" title="Lihat seluruh tulisan dalam MESIN DAN BALAP">MESIN
DAN BALAP</a> <br />
Tag:<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/bore-up/" rel="tag">bore up</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/karburator-racing/" rel="tag">karburator racing</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/knalpot/" rel="tag">knalpot</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/korek-mesin/" rel="tag">korek
mesin</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/modifikasi-mesin/" rel="tag">modifikasi mesin</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/noken-as-racing/" rel="tag">noken
as racing</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/porting-polish/" rel="tag">porting
polish</a> </small>
</div>
<div class="postcomments">
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/2011/02/24/hemat-dan-kencang/#comments" title="Komentar pada Cara Hemat dan Cerdas untuk kencang. . .">13</a></div>
Membangun Tenaga Penting yang dapat diraih,,,<br />
- Bangunlah hanya apa yang kamu butuhkan. Kebanyakan dari kita
terkadang berlebihan dalam menentukan tenaga yang kita butuhkan.
Gambarkan karakter tenaga seperti apa yang kamu inginkan, pilah mana
yang paling mampu diraih dengan daya tahan tinggi dan bagaimana cara
mendapatkannya.<br />
- Jika tidak ada batasan akan ukuran mesin, maka BORE UP adalah
pilihan tepat. Penambahan kapasitas mesin 20 cc, akan lebih terasa
dibandingkan memasang piston diameter tidak jauh beda dan berujung
jenong. Dan kerjakan noken as dengan penambahan se optimal mungkin.<br />
- Cari sumber-sumber pasti penambah tenaga, knalpot free flow , atau
karburator dengan venturi lebih besar, misalnya. Dimana tenaga yang
diperoleh akan sangat berbanding dengan uang yang kita keluarkan.<br />
- Tingkatkan aliran udara! Jangan buang-buang uang untuk membeli
setang piston, piston , magnit, bearing yang ber-embel-embel racing di
motor harian kamu! Kesemuanya omong kosong. Piston izumi jupiter 52mm
bagaimanapun akan kalah dalam menghasilkan performa dibandingkan dengan
piston kawasaki Zx oversize 150. Letakkan uangmu untuk memperbaiki dan
meningkatkan airflow, pengerjaan porting-polished, dan merubah
konfigurasi diameter klep akan jauh lebih bermanfaat dan berdaya tahan
tinggi ketimbang belanja part yang sewaktu2 dapat digantikan.<br />
Terpenting dari itu semua adalah, Keawetan dan Kehandalan mesin
setelah ditingkatkan performanya. Bagaimana caranya?!<br />
- Mejaga RPM - Tidak ada perusak mesin utama selain overturn,
Putaran mesin yang melampaui batas. Jangan memaksa mesin untuk teriak
14,000 RPM , jika puncak tenaga hanya di 10,000 RPM. Semakin kamu mampu
menjaga RPM , maka semakin awet mesin mu.<br />
- Kompresi — masalah utama dari peningkatan kompresi akan
meningkatkan kemungkinan mesin detonasi. Semakin kamu bisa menemukan
mesin kencang dengan kompresi relatif rendah, semakin baik. Tapi
mempelajari cara membaca busi akan membawamu jauh dari masalah, setinggi
apapun kompresimu.<br />
– Pir klep dan kawan-kawan — Jika kamu hanya memiliki dana untuk
membangun mesin 1 kali, pas-pas an, Maka jangan coba-coba mengawalinya
dengan noken as agresif yang mengangkat dan membanting klep dari tempat
sangat tinggi. Letakkan noken as dengan lift tinggi di gudang.
Terkeceuali kamu memiliki pir klep yang dapat dihandalkan. Masukkan
udara sebanyak mungkin dengan karburator berventuri lebih besar, jangan
dengan kem yang lebih liar.<br />
Buatlah dirimu lebih menghargai apa itu seni modifikasi dengan nilai
kehati-hatian dan ketekunan tinggi. Dengan dana terbatas maka perkayalah
dirimu dengan ilmu, sebelum menjatuhkan pilihan ke mana kamu akan
membawa motormu dan siapa yang mendesainnya.<br />
Dummies will never find themselves in the winner’s circle very often.<br />
Tetap Sehat- tetap semangat! Biar bisa modifikasi mesin tiap hari!speed of the skyhttp://www.blogger.com/profile/07426187345058836827noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6508952924593790204.post-34633633947959745892011-12-09T05:33:00.001-08:002011-12-09T05:33:44.762-08:00Bore Up New Yamaha JupiterZ 150cc. . .<div class="posttitle">
<h2 class="pagetitle">
<br /></h2>
<small>
Posted: 25 Februari 2011 in <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/category/mesin-dan-balap/" rel="category tag" title="Lihat seluruh tulisan dalam MESIN DAN BALAP">MESIN
DAN BALAP</a> <br />
Tag:<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/bengkel-bubut-noken-as/" rel="tag">bengkel bubut noken as</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/big-valve/" rel="tag">big
valve</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/bore-up/" rel="tag">bore up</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/kem-racing-yamaha/" rel="tag">kem racing yamaha</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/klep-besar/" rel="tag">klep
besar</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/kohar/" rel="tag">kohar</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/korek-mesin/" rel="tag">korek
mesin</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/new-jupiter-z/" rel="tag">new
jupiter z</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/noken-as/" rel="tag">noken
as</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/noken-as-racing-yamaha/" rel="tag">noken as racing yamaha</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/porting-polished/" rel="tag">porting - polished</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/rat-motor/" rel="tag">rat
motor</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/vega-zr/" rel="tag">vega zr</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/yamaha/" rel="tag">Yamaha</a>
</small>
</div>
<div class="postcomments">
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/2011/02/25/bore-up-new-yamaha-jupiterz-150cc/#comments" title="Komentar pada Bore Up New Yamaha JupiterZ 150cc. . .">17</a></div>
Membangun mesin kencang itu mudah, membangun mesin kencang dan
awet itu sebuah tantangan tersendiri. . .<br />
Yamaha new jupiter z , dibekali tampang keren, modis, aerodinamis,
tapi dengan mesin 115cc pun, belum sanggup mencukupi kepuasan pria-pria
sejati Indonesia. Suara knalpot sedikit noisy, yang dibenci ibu-ibu itu,
ternyata tetap tidak membuka potensi tenaganya.<br />
Rahasia merubah karakter mesin yamaha new jupiterZ adalah, BORE UP!
Setelah kamu bongkar head cylinder dan block cylinder-nya, disitu kamu
harusnya dapat membaca betapa besar potensi mesin yamaha. Konfigurasi
mesin overstroke dengan langkah 57,9mm namun diameter piston 50mm,
yamaha seakan-akan hanya menciptakan mesin mio dengan sistem gigi
transmisi,so sad.. but true…<br />
Paket peningkat tenaga yang kita tawarkan adalah, membangun ulang
konfigurasi mesinnya! Pekerjaan utama yang harus diganti adalah piston!
Jika mio harian banyak yang mem-bore up hingga 150cc, kenapa pemilik new
jupiterz atau vega zr takut? Tanamkan piston diameter 58mm, banyak
pilihannya, mulai yang flat macam milik yamaha byson , atau mengadopsi
milik honda sonic / cs1 yang agak jenong! Asyiknya , penanaman piston
ini hanya memerlukan penggantian liner, tanpa harus membongkar crankcase
dan memperlebar lubang tengah baut tanam.<br />
<div class="wp-caption aligncenter" style="width: 284px;">
<img alt="" height="205" src="http://i491.photobucket.com/albums/rr273/akirazzz/DSC00246.jpg" width="274" /><div class="wp-caption-text">
Piston Honda
Sonic </div>
</div>
Berapa kapasitas sekarang?<br />
Dengan rumus V = ( 3,1416 x D x D x S ) / 4000, dimana D adalah
diameter piston , S adalah panjang stroke. Maka didapat kapasitas baru
sebesar 152,97 CC. WOW!!! Penambahan hampir 40 cc adalah sebuah hal yang
dapat dipastikan membuatmu bergetar saat menancap gas! Tapi sabar dulu.
. . Kita mau memodifikasi mesin dengan presisi , ini tahun 2011 bro,
bukan 90 an!<br />
Penambahan 40 CC pada silinder akan berimbas pada rasio kompresi,
melonjak jadi 11,6 : 1, Berani? Kalau ada pertamax plus selalu tidak
apa-apa. Lagipula kompresi semakin tinggi keawetan usia komponen akan
semakin menurun.<br />
<div class="wp-caption aligncenter" style="width: 315px;">
<img alt="" height="229" src="http://a3.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/180553_1723498378812_1578951402_1647807_4179751_n.jpg" width="305" /><div class="wp-caption-text">
Porting hi
CFM :: Extra luas :: Bushing klep rata porting</div>
</div>
Solusinya?<br />
Turunkan kompresi + tambah pasokan aliran udara! Caranya? Cara hemat
adalah melebarkan ulang diameter squish kubah ruang bakar. Cara
istimewa, perbesar dimensi katub. Pasangkan diameter katub 28 mm klep
minyak, dan 23 mm pada klep api. Penurunan kompresi pasti akan
melemahkan output potensial tenaga! Kompensasinya pengembalian tenaga
dapat diperoleh dari peningkatan airflow. Caranya, revisi porting hisap
dan buang. Inlet porting dirubah untuk mendapatkan torsi di puncak lebih
tinggi dengan mengatur besaran porting selebar 24milimeter di bagian
yang berubungan dengan manifold, pada area kiri kanan bushing klep
dibuat 100 % dengan diameter klep. Makjosss…!!!<br />
<div class="wp-caption aligncenter" style="width: 321px;">
<img alt="" height="232" src="http://a7.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash1/181482_1706646837534_1578951402_1618890_5207421_n.jpg" width="311" /><div class="wp-caption-text">
Head
silinder new jupiterz dan jupiterz lama :: big valve by RAT Mantap</div>
</div>
Noken as bagian pemasok bensin bisa di awali dengan membuka di
kisaran 30 derajat, dan menutup di 80 derajat, begitu sebaliknya. LSA
lebar lebih pas bagi yang masih ingin mempertahankan karburator kecil.
LSA lebih sempit bisa dipakai untuk pemakaian karburator venturi extra
besar , misal pe28mm. Penambahan luasan venturi sebanyak 10mm lebih,
mengindikasikan penambahan lift sekitar 30 %. Ini didapat dari rumusan 2
tak, setiap karbu direamer 1mm, lidah stoper biasanya dilebarkan 3 %
dari standard! Yeah, kita memang ingin menciptakan mesin 4 tak,
sekencang 2 tak, tapi tetep irit konsumsi bbm pastinya <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1304368641g" /> <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1304368641g" /> <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1304368641g" /> Maka dari itu, main mesin yang pasti-pasti
aja, jangan coba-coba hehehe…<br />
<div class="wp-caption aligncenter" style="width: 313px;">
<img alt="" height="227" src="http://a7.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/184993_1735426477007_1578951402_1664122_622457_n.jpg" width="303" /><div class="wp-caption-text">
Tidak lupa,
klep di modif :: Back Cut :: more flow</div>
</div>
Setelah dihitung-hitung , lift klep dikisaran 7.8milimeter, masuk di
area 27 % masih aman dipakai harian. Instalasi pir klep swedia sebagai
pembalik klep mutlak perlu, menggantikan pir katup standard. Sehingga
bila dipasok otak pemicu pengapian macam BRT maupun REXTOR, masih
sanggup menggapai RPM tinggi dengan aman jika sewaktu-waktu ingin
mengejar honda tiger hihihi. . .<br />
<br />
Penataan dapur pacu kelar! Urusan knalpot perlu dihitung ulang.
Tinggal lihat buku catatan modifikasi mesin, dilirik tabel dimana klep
ex mulai membuka di kisaran 80 derajat, torsi puncak dipatok di 9,000
RPM, maka panjang pipa utama adalah 21,5 inches. Jika dikonversi,
panjangnya sekitar 55 centimeter. Untuk menghitung lebar diameter dalam
knalpot nya tinggal lihat rumus dibahawanya,<br />
ID = sqrt ( cid / ( p + 3 ) x 25 ) x 2.1<br />
p adalah panjang pipa knalpot dalam satuan inchi, maka didapat hasil
sebesar 26 milimeter, wow… besar sekali. Untuk memperkuat torsi bawah,
maka primary pipe kita putuskan memakai sebesar 24mm, sedangkan porting
buang 23mm, baru pada secondary pipe kita lanjut sebesar 26mm. Kemudian
menggembung semakin besar selaras dengan panjang knalpot. Pengaturan
silincer, tinggal lihat halaman sebaliknya, lebih menyukai untuk
karakter trek panjang atau pendek, bisa diatur dari silincer. Yang
terpenting kita memiliki patokan dasar panduan arah modifikasi kita,
semua lancar. Hehehe…<br />
Tinggal ngerakit, seting, n gasss. . . !!! Mudah, murah, meriah,
kencang. . .!! <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1304368641g" /> <br />
Tetap Sehat ! Tetap Semangat ! biar bisa modifikasi mesin tiap hari!speed of the skyhttp://www.blogger.com/profile/07426187345058836827noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6508952924593790204.post-4084575420141248832011-12-09T05:32:00.001-08:002011-12-09T05:33:00.344-08:00Ilmu balap dari alam. . .<div class="posttitle">
<h2 class="pagetitle">
Ilmu balap dari alam. . .</h2>
<small>
Posted: 23 Februari 2011 in <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/category/filosofi-balap/" rel="category tag" title="Lihat seluruh tulisan dalam Filosofi balap">Filosofi
balap</a> <br />
Tag:<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/aerodinamika/" rel="tag">aerodinamika</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/balap/" rel="tag">balap</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/filosofi/" rel="tag">filosofi</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/tim-balap/" rel="tag">tim
balap</a> </small>
</div>
<div class="postcomments">
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/2011/02/23/ilmu-balap-dari-alam/#comments" title="Komentar pada Ilmu balap dari alam. . .">2</a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="wp-caption aligncenter" style="width: 286px;">
<img alt="" height="183" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKJe-hh1g13GfHBaOXGMo3vyHkvTIabO8itbW6Tn3TqLIzz7wjPvlckvx2JexO4GYNxf3ydvb3Kun1wiUnhSBYt-h3wRaUpwe0rW7Eh2GiYoNGr_pz8ElaONU5ges6-9InDD7kTMq2Jn4a/s1600/images.jpg" width="276" /><div class="wp-caption-text">
Formasi V </div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pengamatan pada alam sekitar
sesungguhnya mampu memberi inspirasi kehidupan pada apa yang kita
tekuni. Sesekali saat memandang langit, kita dapat mengamati angsa ,
terbang di bawah matahari yang sama dengan kita. Seperti banyak yang
kita tahu, burung bangau terbang dalam formasi V dan mengeluarkan banyak
suara selama mereka terbang.</div>
<div style="text-align: justify;">
Hanya segerombolan burung bodoh. . . ?
Sesungguhnya tak mungkin Tuhan menciptakan makhluk tanpa memiliki
keistimewaan, dan diantara itu dapat kita ambil dari mereka tanda-tanda
kebesaranNya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Layaknya air mengalir melalui air terjun
mengisi sungai-sungai dengan bebatuan curam, burung-burung bangau
secara alamiah mampu terbang mencari jalur yang mana minim hambatan.
Formasi mereka terbang ternyata sangat aerodimnamis, sebagaimana kita
mendesain motor yang nyaman bagi pembalap kita untuk menundukkan badan,
maupun untuk melakukan manuver, mengurangi bagian-bagian yang mampu
menimbulkan hambatan angin berlebih, disinilah sisi aerodinamika perlu
dipertimbangkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Daripada kita terus terforsir berpikir
tentang bagaimana kita dapat menambah Tenaga maupun kecepatan motor
kita, bagaimana bila kita fokus pada tenaga alam yang selalu terjadi.
Bagaimana kita meminimalisir efek negatif dari kekuatan ini, ataupun
memanfaatkan keuntungan darinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Efisiensi, kinerja mereka sangat pas,
sederhana, tidak berlebihan. Tak ada gerakan yang sia-sia, dan setiap
gerakan memiliki tujuan untuk menggerakan tubuh ke depan. Menciptakan
mesin yang efisien maka kita harus fokus, mengumpulkan semua potensi
untuk menciptakan ledakan yang besar di ruang bakar, itu yang utama.
Bagaimana noken as mengatur ritme bukaan klep masuk, dan kruk as menarik
piston menghisap bahan bakar yang dikabutkan dari venturi karburator,
kemudian mengayunkan ulang untuk memadatkan campuran udara-bahan bakar
dikompresikan setelah klep menutup penuh. Disokong pulser angle , pick
up angle, membaca pergerakan piston dan mengirim sinyal ke pengontrol
hantaran api pada CDI yang diteruskan ke koil untuk dilipatgandakan
arusnya, dan disaulurkan ke busi untuk dipantikan di ruang bakar, dan
menghasilkan tenaga untuk mendorong balik piston dan memutar kruk as
lebih kencang lagi mendaki RPM. Perangkat transfer tenaga, seperti
kampas kopling, pir kopling, perbandingan rasio transmisi juga penting
sebagai penyalur tenaga utama dari mesin ke roda.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tujuan utama dari tipe apapun dalam
balapan, tetaplah sama, bagaimana kita menempuh jarak dari titik A
menuju titik B secepat mungkin, entah itu hanya trek lurus, berkelok,
atau kita harus melompat! Setiap komponen yang kita pasang dan tindakan
yang kita lakukan harusnya tetap haruslah dilihat dalam 1 koridor apakah
itu mampu menolong tujuan utama kita! Jika tidak, rubahlah atau buang
saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<img alt="" class="aligncenter" height="190" src="http://www.rbracing-rsr.com/turbo/sonicboom.jpg" width="296" /></div>
<div style="text-align: justify;">
Komunikasi, tak ada seorang pun yang
tahu pasti, tapi percayalah suara yang mereka buat selama terbang
menguatkan satu-sama lain untuk terus dan terus bergerak. Dalam bentukan
formasi V, sang pemimpin bertugas memecah angin, sehingga tak lagi
banyak hambatan untuk rekan-rekan dibelakang sayapnya. Hingga kemudian
mereka bergiliran mengambil posisi terdepan, semua sama, bergotong
royong, bekerja sama dalam sebuah tim. Saling mengerti antar satu dan
yang lain, jika burung saja mampu begitu, mengapa kita harus menunggu
saat teman kita membutuhkan bantuan?! Bahkan membantunya melepas satu
baut tentu sudah cukup berarti, sebelum ia berucap minta tolong.</div>
Bangunlah tim balap yang sesungguhnya,
jangan bekerja sendirian. Jangan ragu untuk membentuk sebuah tim balap
dengan etika dan sikap yang santun dan kinerja yang brilian. Sehingga
dengan tim yang berbudaya dan etos kerja yang bagus , bukan tidak
mungkin kemenaganan itu akan lebih dilirik oleh sponsorspeed of the skyhttp://www.blogger.com/profile/07426187345058836827noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6508952924593790204.post-72780704685148332092011-12-09T05:31:00.001-08:002011-12-09T05:31:28.373-08:00Bore up Suzuki Satria FU 24 DK<div class="posttitle">
<h2 class="pagetitle">
Bore up Suzuki Satria FU 24 DK</h2>
<small>
Posted: 24 Oktober 2011 in <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/category/drag-bike/" rel="category tag" title="Lihat seluruh tulisan dalam drag bike">drag
bike</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/category/mesin-dan-balap/fungsi-dan-cara-kerja/" rel="category
tag" title="Lihat seluruh tulisan dalam Fungsi dan Cara Kerja">Fungsi dan Cara Kerja</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/category/mesin-dan-balap/" rel="category tag" title="Lihat seluruh tulisan dalam MESIN DAN BALAP">MESIN
DAN BALAP</a> <br />
Tag:<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/balap/" rel="tag">balap</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/bore-up/" rel="tag">bore up</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/camshaft-racing/" rel="tag">camshaft racing</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/drag/" rel="tag">drag</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/knalpot-racing/" rel="tag">knalpot
racing</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/kohar/" rel="tag">kohar</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/noken-as/" rel="tag">noken
as</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/porting/" rel="tag">Porting</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/porting-polished/" rel="tag">porting - polished</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/racing/" rel="tag">racing</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/satria/" rel="tag">satria</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/suzuki/" rel="tag">suzuki</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/suzuki-satria-fu150/" rel="tag">suzuki satria fu150</a> </small>
</div>
<div class="postcomments">
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/2011/10/24/bore-up-suzuki-satria-fu-24-dk/#comments" title="Komentar pada Bore up Suzuki Satria FU 24 DK">19</a></div>
Alhamdulillah,<br />
Puji syukur kepada Allah SWT yang terus melimpahkan banyak rahmat dan
rizky nya kepada kami. Kini kami semakin dipercaya menangani mesin
motor Suzuki Satria F150, teknologi multivalve digabung dengan sistem
DOHC , semakin membuat kami tertantang berpikir. Bukan hanya tentang
bagaimana membuat motor kencang, atau bertenaga besar. Karena itu
terlalu mudah. Tantangannya adalah, motor bertenaga besar, dengan
modifikasi minimalis, yang awet, dan irit konsumsi bahan-bakar. Mumet…<br />
Langsung kami sowan ke bengkel balap mobil kenalan, adalah cak Amin, <em>engineer</em>
SMS motorsport di dekat kampus UPN Surabaya, pria ramah ini enak banget
kalau diajak sharing, terutama tentang porting cylinder head mesin 4
klep. Mulai dari teori, hingga dicontohkan hasil portingnya, bagian mana
yang menurut pengalaman dia boleh diambil dan tidak. Wow, mendengar
beliau cerita ini rasanya seperti mendengar cerita stensilan, birahi
sontak memuncak, omongannya tentang mesin begitu vulgar, ngga’ kuku…
hehehe<br />
Tak terasa gelas kopi dan bungkus rokok sudah habis malam itu, kami
pun pamit pulang. Di dalam perjalanan hingga tidur pun semua wejangan
terngiang-ngiang dalam mimpi. Inilah ilmu yang ditularkan, hingga
membawa suzuki satria fu milik pelanggan dari kota apel, Malang, mampu
meraung kuat di ruang dynotest milik Yamaha Banyuwangi Motor – Undaan
Surabaya.<br />
<strong>BORE UP! </strong><br />
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_1785" style="width: 310px;">
<a href="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2011/10/sp_a2653.jpg"><img alt="" class="size-medium wp-image-1785" height="225" src="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2011/10/sp_a2653.jpg?w=300&h=225" title="piston scorpio " width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
piston
scorpio modifan</div>
</div>
Yeah, kenapa dipikir pusing, A.Graham Bell selalu bilang dalam
bukunya <em>four stroke engine performance tuning, </em><strong>BORE UP</strong>
adalah hal termudah meningkatkan tenaga, kelebihan 8 milimeter ekstra
luasan piston <strong></strong>scorpio bisa dimanfaatkan memompa dapur
pacu mesin. Mengandalkan stroke standard motor, sanggup mendongkrak
kapasitas silinder menjadi 187 cc.<br />
Penambahan 27 % kapasitas silinder belum tentu membawa tambahan
tenaga dengan prosentase sama jika tanpa diimbangi modifikasi sempurna
dan perhitungan cermat. Tapi setidaknya kita sudah ada modal menuju
motor kencang! So kenapa ragu…<br />
<div class="wp-caption aligncenter" style="width: 364px;">
<img alt="" height="265" src="http://a4.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc7/317403_2361187480641_1578951402_2352370_1267669683_n.jpg" width="354" /><div class="wp-caption-text">
FU turing
bore up scorpio</div>
</div>
<strong>KOMPRESI</strong><br />
Mengapa motor standard bisa awet bertahun-tahun, sebaliknya motor
balap race / drag umur nya dapat dihitung dalam jam kerja? Jawabannya
hanya satu , KOMPRESI. Kompresi adalah sumber utama penghasil tenaga,
namun juga sumber perusak <em>durabilitas</em> mesin. Mengapa? Kamu kira
pabrikan honda, suzuki, yamaha itu membuat motor di Indonesia untuk
balapan, bukan! Hanya untuk harian dan jalan-jalan ke pasar. Oleh
karenanya kebanyakan memiliki kompresi antara 9 – 10 : 1, rendah banget.
Kebetulan FU dengan karakter sport memiliki kompresi 10.5 : 1. Makanya
sejak lahir dia sudah lebih kencang dari motor bebekmu , hehehe…<br />
<strong></strong>Mengukur dan menjaga kompresi tetap rendah adalah
tugas <em>engineer,</em> memastikan ketepatan pemilihan oktan
bahan-bakar yang dipakai sesuai modifikasi adalah kewajiban pemilik
motor. Karena tantangannya harus awet maka kompresi dinaikkan sedikit
saja di angka 11 : 1. Kok bisa ? Kapasitas melonjak kok kompresi tetap
rendah? Harusnya kan minim udah 13 : 1.<br />
Ayo sekali-kali kita belajar, bagaimana menurunkan kompresi! <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1307715915g" /> Hehehe…<br />
- Penambahan paking blok cylinder : paking blok maupun paking head
berpengaruh terhadap jarak atap piston terhadap kubah, celah ini semakin
renggang maka kompresi pun semakin turun.<br />
- Mendesain piston dengan atap cekung, seperti milik motor honda
karisma, jangan yang dome terus <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1307715915g" /> Toh buktinya enak, motor ringan dan nafas
terus hingga belasan ribu rpm.<br />
- Melebarkan kubah ruang bakar dengan pisau tuner, ingat perbandingan
kompresi adalah pembagian antara kubah ruang bakar melawan silinder,
pembentukan ulang kubah ruang bakar sesuai volume silinder yang baru
mutlak perlu.<br />
apalagi ya… dari cam juga bisa, <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1307715915g" /> nanti dulu tapi ya …<br />
<strong>Kekuatan Porting </strong><br />
Konfigurasi katup inlet 22 milimeter milik fu dalam memasok bahan
bakar ke silinder dirasa cukup. – cukup maksa maksudnya hahaha… karena
sebenernya ya tidak cukup, dicukup-cukup kan karena dana nya sang empu
motor belum cukup buat bikin klep dengan lebar yang cukup hehehehe…
cukup bingung kan bacanya. Lagipula membuat klep lebar butuh waktu dan
antrian lama di proses fabrikasi / pembubutan. Bagaimana solusinya?<br />
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_1784" style="width: 310px;">
<a href="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2011/10/inspirasi.jpg"><img alt="" class="size-medium wp-image-1784" height="209" src="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2011/10/inspirasi.jpg?w=300&h=209" title="inspirasi porting" width="300" /></a><div class="wp-caption-text">
inspirasi
porting</div>
</div>
Meniru cylinder head honda estillo jawara milik team SMS Drag Racing
yang turun di kelas sedan 1.700 cc standard, dimana memainkan cam dan
klep adalah haram hukumnya, jadi yang diandalkan ya kompresi dan
porting, gila! Melebarkan kiri kanan porting serta fokus di <em>bowl
area </em>adalah jawabannya. Lebar porting dibuat 32 milimeter. Dengan
melebarkan kita berusaha menambah air flow tapi tanpa mengurangi gas
speed. Kenapa? Karena ini sebetulnya mesin maksa, klep kecil
kecenderungannya hisapannya terlalu cepat.<br />
Berpikir ala konvergen dan divergen. Memang jika hanya portingnya
saja yang dibesarkan efeknya tidak akan se-istimewa jika klepnya
disesuaikan, repot kan. Namun karena menjaga konfigurasi mesin tetap <em>Big
Bore,</em> dimana dia memiliki langkah pendek cenderung piston speed
lebih rendah, mesin dirasa mampu dipacu belasan ribu RPM untuk mengejar
kecepatan udara dalam porting. Coba deh lihat spec motor special engine
macam, Honda CRF 250, piston 78mm stroke cuma 52mm. Yamaha Yz250f ,
piston 77mm stroke cuma 54mm. Atau sang jawara drag FFA milik tim kolor
ijo, KTM 250 sx-f diameter piston 76mm stroke 55mm. Semuanya pistonnya
gede-gede, stroke nya relatif jauh lebih rendah. Portingnya bagaimana
hayo…? Search di google deh… itu pedoman untuk bikin fu <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1307715915g" /> <br />
<strong>Noken as gemuk</strong><br />
Kalau kita disuruh mempertahankan noken as standard? Bisa! Namun ya
setengah mati nyetingnya dan tenaga tidak keluar maksimal. Lagipula kita
kan punya ilmu, kenapa tidak dilakukan demi manfaat yang lebih banyak.
Nah, disini peranan noken as kerbau baru diperlukan. Ketika efisiensi
volumetrik sukar dijangkau dari konfigurasi katup, maka durasi dan
lifter noken as lebih dimainkan. Terutama durasi katup, ketika
ditunjukkan camshaft honda estillo yang dipapas 2 milimeter hanya untuk
mengejar profil, tapi ternyata cuma menambah lifter 1 milimeter, kita
sangsi mampu memberikan tenaga lebih. Namun kata cak amin, cam seperti
itu ternyata mampu memberi lebih banyak flow dibanding cam hi-lifter.
Efeknya lari kendaraan lebih nyedo0o0o0t kaya 2 tak, bukan kaya bencong
lho… ^_^<br />
<div class="wp-caption aligncenter" style="width: 468px;">
<img alt="" height="343" src="http://ratmotorsport.files.wordpress.com/2011/08/cam-fu.jpg?w=458&h=343" title="noken as racing RAT" width="458" /><div class="wp-caption-text">
camshaft
racing suzuki raider RAT</div>
</div>
<strong></strong>Oke, tinggal kita tiru dan sempurnakan, daripada
main papas, kali ini noken as standard fu kita babet dengan las argon
setebal 2 milimeter, kemudian digerinda ulang untuk menghasilkan lifter +
1 milimeter namun dengan profil lebar. Dengan main las, pantat cam
tidak tersentuh, sehingga kami masih bisa memasang dekompresi cam, alias
ntar kalo nyelah ga susah. Alhasil, electric starter pun masih mudah
dinyalakan, tekan langsung greng. Celah shiem terhadap cam 0,10
milimeter inlet, 0,12 milimeter outlet. Suara cam bisa diminimalisir
cuma husuk husuk husuk gitu suaranya agak2 ngosos gitu deh hehehehe <img alt=":D" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_biggrin.gif?m=1307715915g" /> <br />
Belum mampu membeli pir klep racing, bisa diakali dengan penambahan
ganjal ring setebal 1 milimeter dibawah pir klep inlet dan 0,7 milimeter
dibawah pir klep out. Kalau ada duit buat beli pir katup racing, pasti
kita tambahi modifikasi <em>back cut valve</em>, tambahan tenaga 10 %
lagi bisa didapatkan. Hufffttt… emane…<br />
<div class="wp-caption aligncenter" style="width: 509px;">
<img alt="" height="374" src="http://a2.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/297758_2361006716122_1578951402_2352172_873958633_n.jpg" title="patkai mekanik" width="499" /><div class="wp-caption-text">
chipatkai..
tukang bubut andalan lagi me-reamer head fu</div>
</div>
<strong>SUPPORTING APPAREL</strong><br />
Perangkat pembantu tenaga lain adalah CDI Rextor adjustable,
karburator pe 28 milimeter, knalpot aftermarket, kampas kopling suzuki
RG150R, pir kopling TDR. <strong></strong>Dibeli karena memang
dibutuhkan. CDI itu diperlukan untuk menaikkan pengapian di 37 derajat
menjelang TMA serta membuka limiter , sehingga ketika diumpan di 12,000
RPM mesin cepat teriak bersambung tidak terputus pengapiannya.<br />
Kampas kopling dan pir kopling dibeli karena bawaan standard sudah
selip menerima tenaga baru, kalau ga selip ya pake aja yang standard. PE
28 milimeter diharapkan mampu terus menyuplai tenaga di putaran
menengah ke atas, kenapa ga make karburator lebih besar? Sebenernya
pengen, tapi sang pemilik motor masih takut boros, hihihi…<br />
Semua sudah tertata rapih, bismillahirrahmanirrahim… mesin
dinyalakan, road testing… top speed ternyata mampu menembus 150 kpj,
wow… tipuan speedometer atau sugesti? Belum asyik kalo belum dicoba
balap 800 meteran , hasilnya melibas mx 200cc, megapro 200cc 23dk tipis 2
body, bahkan melibas jauh kawasaki-zx modifan ibukota yang sudah piston
tiger klep tiger dengan topspeed 170 kpj (ternyata yang kencang
speedometernya aja) wkwkwk…<br />
Kalau kata tuner modern, apalah arti sebuah topspeed tanpa fakta
empiris hasil modifan kamu? HOAK! Lebih baik dynotest… okeeeyy… kita
jabanin. Langsung mengangkat telf untuk menghubungi mas Adi dari Dealer
Resmi Yamaha Banyuwangi Motor, disana tersedia dynotest sportdevice dari
REXTOR, kita janjian khusus untuk menyewa alat dyno nya. Perjalanan
dari sidoarjo ke surabaya sejauh 40 kilometer, ditempuh hanya untuk
mengetahui hasil testing. Dan inilah hasilnya, Power 24 DK meruncing
hingga di puncak 11,000 RPM, Torsi besar sudah didapat di 9,000 RPM 17.5
Nm, kata mas Adi jika mampu sedikit lagi menyempurnakan jetting
karburator maka tenaga 25 dk bukan tidak mungkin mudah diraih.
Bagaimanapun, tetap patut disyukuri dari hanya modal sederhana , berbuah
kebahagiaan pemiliknya…<br />
<div class="wp-caption aligncenter" style="width: 525px;">
<img alt="" height="373" src="http://a1.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/303955_2364711128730_1578951402_2355035_1683002295_n.jpg" title="dyno sheet RAT " width="515" /><div class="wp-caption-text">
Dyno result</div>
</div>
<div class="wp-caption aligncenter" style="width: 522px;">
<img alt="" height="371" src="http://a3.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/297959_2364706408612_1578951402_2355029_1683466060_n.jpg" title="hasil dyno RAT" width="512" /><div class="wp-caption-text">
dyno graph
satria fu</div>
</div>
<strong>Tetap Sehat – Tetap Semangat : Biar Bisa Modifikasi Mesin
Tiap Hari!</strong>speed of the skyhttp://www.blogger.com/profile/07426187345058836827noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6508952924593790204.post-19871645292641212662011-12-09T05:30:00.001-08:002011-12-09T05:30:16.446-08:00Tips Cara Berkenalan Dengan Cewek/Wanita/Perempuan Yang Kita Suka Untuk Pendekatan / PDKT<h2>
<br /></h2>
<span class="submitted">Mon, 21/07/2008 - 5:50pm — godam64</span>
<div class="content">
Umumnya yang mengajak kenalan pertama kali antara cowok dan cewek
adalah si cowo karena cewe lebih cenderung protektif dan menjaga diri
serta menjaga image. Diperlukan tehnik cara khusus untuk bisa
berkenalan dan berkomunikasi dengan lawan jenis yang kita sukai.<br />
Pertemuan dengan lawan jenis yang kita sukai atau sesuai dengan tipe
kita sukai di tempat umum seperti di jalan, di bis, di kereta, di
masjid, di restoran, di kampus, di sekolah, di tempat rekreasi, di mall,
dan lain-lain umumnya hanya sekali saja sehingga diperlukan kecepatan
berfikir dan bereaksi untuk bisa tetap berkomunikasi dengannnya.<br />
Tetap sadari kelebihan dan kekurangan yang anda miliki dan
bersikaplah apa adanya dengan tidak berpura-pura menjadi orang lain yang
sangat berbeda. Jangan terlalu memaksakan diri karena wanita memiliki
kriteria dan pilihan sendiri untuk memilih pasangannya sehingga ketika
dia memberikan tanda atau perkataan yang menolak anda maka anda harus
memahami dan mundur secara terhormat mencari lawan jenis lain yang
mungkin dapat memberikan respon yang positif pada anda.<br />
Untuk itu situs organisasi.org akan memberikan tips ini kepada anda
para laki-laki / pria yang mengalami kesulitan berkenalan dengan lawan
jenis. Namun diharapkan anda tidak mempermainkan hati wanita karena
wanita yang sakit hati sama rasanya ketika anda sakit hati. Lakukanlah
pedekate dengan wajar dan baik agar si dia tidak membenci anda.<br />
1. Dikenalkan / Dikenalin Teman<br />
Jika kita punya teman yang kenal dengan si dia maka kita bisa minta
bantuannya untuk mengenalkan kita dengan si cewe tadi sekaligus kita
bisa mengorek informasi dasar mengenai si cewek. Wanita akan lebih
merasa nyaman berkenalan dengan lawan jenis baru dengan cara ini
ketimbang cara lain.<br />
2. Pura-pura Bertanya<br />
Ketika bertemu dengan dia di jalan pada saat menunggu bis, menunggu
teman, menunggu film bioskop diputar, dll di mana doi tidak sedang sibuk
maka bertanyalah sesuatu yang ringan sesuai dengan situasi dan kondisi
serta toleransi yang ada. Misalnya tanya jurusan bis, tanya tentang
film yang bagus, tanya jam, tanya toilet, dsb. yang pasti bersikap
wajar dan seolah-olah tidak sengaja. Ketika respon yang diberikan sudah
ok maka anda bisa menanyakan hal lain seperti kuliah/sekolah di mana,
tinggal di mana, sendiri atau bersama teman, dll. Di akhir pendekatan,
jika respon si dia sudah baik maka kita bisa menanyakan nomor telepon,
email, dll dan pastikan anda punya alasan jika ditanya seperti ingin
nanya-nanya lowongan kalau tempat si gadis bekerja, ingin bertanya
tentang film-film yang bagus, dsb.<br />
3. Pendekatan Anggota Keluarga Si Dia<br />
Jika kita kenal anggota keluarga si cewek seperti kakaknya, adiknya,
orang tuanya, neneknya, dll kita bisa pendekatan secara baik-baik karena
suatu saat mungkin kita akan bisa ketemu dengannya dan mengajak dia
ngobrol-ngobrol. Namun sekali kita menjalin hubungan dengan si cewek
maka kita harus tetap berhubungan yang baik dengan anggota keluarganya
dan jangan sampai menyakiti si doi agar keluarganya tidak memasukkan
anda ke dalam daftar buku hitam alias black list.<br />
4. Membantu Ketika Sedang Kesulitan<br />
Jika kita melihat seseorang yang kita sukai maka perhatikanlah
gerak-geriknya tanpa harus bersikap mencurigakan atau mupeng. Ketika si
dia sedang kesulitan maka tawarkanlah bantuan anda seperti ketika si
dia ingin mengambil barang belanjaan di rak yang tidak terjangkau,
ketika sedang membawa barang bawaan yang berat di dalam bis / kereta,
dll. Ketika sedang menolong ajaklah dia ngobrol-ngobrol yang ringan.<br />
Pada dasarnya beberapa teknik pendekatan di atas tetap memerlukan
perencanaan serta latihan yang matang sebelum dijalankan agar kita tidak
salah tingkah atau mati gaya di hadapan wanita pujaan hati kita.
Selamat berjuang mencari cinta.<br />
</div>speed of the skyhttp://www.blogger.com/profile/07426187345058836827noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6508952924593790204.post-65201882369636533792011-12-09T05:28:00.001-08:002011-12-09T05:29:07.350-08:00BORE UP CS1 swap CBR :: 16 HP ++<div class="posttitle">
<h2 class="pagetitle">
BORE UP CS1 swap CBR :: 16 HP ++</h2>
<small>
Posted: 16 November 2011 in <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/category/mesin-dan-balap/" rel="category tag" title="Lihat seluruh tulisan dalam MESIN DAN BALAP">MESIN
DAN BALAP</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/category/rat-promotion/" rel="category tag" title="Lihat seluruh tulisan dalam RAT PROMOTION">RAT
PROMOTION</a> <br />
Tag:<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/bore-up/" rel="tag">bore up</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/cbr/" rel="tag">cbr</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/cs1/" rel="tag">cs1</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/dongkrak-tenaga/" rel="tag">dongkrak tenaga</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/honda/" rel="tag">honda</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/honda-cs1/" rel="tag">honda
cs1</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/knalpot/" rel="tag">knalpot</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/kohar/" rel="tag">kohar</a>,
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/noken-as/" rel="tag">noken
as</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/porting/" rel="tag">Porting</a>, <a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/tag/racing/" rel="tag">racing</a>
</small>
</div>
<div class="postcomments">
<a href="http://ratmotorsport.wordpress.com/2011/11/16/bore-up-cs1-swap-cbr-16-hp/#comments" title="Komentar pada BORE UP CS1 swap CBR :: 16 HP ++">27</a></div>
Alhamdulillah,<br />
Puji syukur atas Allah swt yang maha mulia dan memuliakan umatNya,
benar apa yang dijanjikan Allah dengan ilmu lah manusia dapat
meningkatkan nilai derajatnya. Kesempatan demi kesempatan terus
diberikan untuk kami belajar, kali ini bukan main-main proyeknya <em>swap
engine</em> CBR ke dalam mesin Honda Cs1 — dan atas jerih payah kami
belajar menjadi kewajiban kami untuk berbagi ilmu pada sesama <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1304052821g" /> Sesama mekanik harus berpelukan… <img alt=":D" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_biggrin.gif?m=1304052821g" /> hehehe…<br />
<div class="wp-caption aligncenter" style="width: 348px;">
<img alt="" height="253" src="http://a2.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/297185_2421170060168_1578951402_2397980_1813924447_n.jpg" width="338" /><div class="wp-caption-text">
di RAT kami
mengandalkan MAN POWER ...</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sama seperti brother lainnya yang datang
ke garasi rahasia RAT motorsport , mahasiswa ITS ini ingin nge-Bore UP
motornya, Honda Cs1. Kami pun menawarkan berbagai spec, mulai dari spec
tahun lalu, spec pahe, hingga yang ingin kami lakukan – menanamkan
piston Honda CBR 150r dan merubah head cylinder Cs1 memakai katup EE
thailand. Si doi manggut-manggut, tapi ga’ ngebahas mesin malah curhat
dia habis muter-muter nyari bengkel RAT – wakwakwakwwak- Emang bagi yang
belum pernah kemari , bengkel kami nyempil di samping <em>flyover</em>
bypass Juanda -Sidoarjo, bengkel tanpa plang nama- tanpa spanduk, hanya
ber cat Biru – kuning sponsor oleh Telkom Flexi , disitulah tempat
motor-motor performa tinggi bermuara, cieeee…. Karena ga’ ada petunjuk
seringkali memang harus muter-muter , kesana-kemari buat nyari <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1304052821g" /> wkwkwk… cara mudah sebenernya ikutin kata
hati aja, alah… <img alt=":D" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_biggrin.gif?m=1304052821g" /> <img alt=":D" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_biggrin.gif?m=1304052821g" /> </div>
<div style="text-align: justify;">
Eh, taunya sang empu malah punya ide
pengen masang Cylinder head + blok CBR langsung ke mesin Honda CS1…
Katanya konsep nya niru anak-anak mobil yang modifikasinya suka main
Swap Engine, tampang luar standard, tapi kencang. Busyet… Spontan
jawaban kami cuma satu, ” Habisnya banyak lho mas… ” dengan wajah polos.
Dengan santainya si mas ngeluarin kartu ATM sama ngasih tau pin nya, ”
nih mas bawa aja, belanjain apa yang diperlukan, yang penting saling
percaya “. Jabatan tangan pun terjalin.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" style="width: 352px;">
<img alt="" height="256" src="http://a1.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc7/389205_2385737574378_1578951402_2370668_1074220167_n.jpg" title="cs1 RAT" width="342" /><div class="wp-caption-text">
secret
project</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Wah, ya sudah deh, kesempatan emas nih
untuk belajar. Kami sempat berdiskusi, bahwa tenaga cbr standard di
catatan dynotest milik banyuwangi motor sekitar 16dk, ya sudah targetnya
mendekati itu dulu. Eh, begitu online dan searching bore up cs1 di
google, muncul hasil korekan om Tomy Huang, bos besar BRT, nembus 17 dk…
wih… ampun dj… <img alt=":D" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_biggrin.gif?m=1304052821g" /> Tapi setidaknya ada gambaran, dan kalau
mengalami kesulitan bisa curhat ke om Tomy … lagipula kan kita langganan
juga make CDI BRT hehehehe…</div>
<div style="text-align: justify;">
Okelah mulai kita belanja half cut
engine CBR150 , alias set bagian blok dan head lengkap isi dari Jakarta.
Begitu dateng, wuh… indahnya <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1304052821g" /> DOHC head, portingnya gede-gede, klep nya
gede-gede ( 24 milimeter inlet , 21 milimeter outlet ) , batang klep
kecil banget 3,5 milimeteran, gak heran bisa nembus 12,000 RPM lebih…
Karakter profil cam nya keren, bikin bergairah… Semua detail head dan
blok dipelajari. Tahu ngga porting exhaust cbr begitu besar meski dalam
kondisi standard… hehehe… Yang terbayang ketika paket head dan blok ini
datang bukanlah bagaimana hasilnya nanti, tapi saya begitu ingin ada
yang mengajak riset honda cs1 untuk drag kelas 200cc memakai head dan
blok CBR, atau bikin honda tiger drag swap engine CBR, … buuuuuuuhhhhh…</div>
<div class="wp-caption aligncenter" style="width: 373px;">
<img alt="" height="272" src="http://a2.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/374827_2385702573503_1578951402_2370631_1232470521_n.jpg" title="mesin atas cbr 150" width="363" /><div class="wp-caption-text">
Half cut
engine cbr150 R</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika konsultasi ke wallace racing ,
klep inlet 24 milimeter itu memiliki potensial tenaga 30 <em>horsepower</em>,
gila..!! Bayangkan spec cs1 nih, swap engine cbr, stroke dinaikkan jadi
58mm stang make ninja, piston di bore up pakai piston cbr hi-speed
diameter 66mm, kapasitas melonjak 198 cc… karburator dipasok keihin
Sudco USA tipe PJ venturi 34 milimeter yang mampu mensuplai hingga
12,000 RPM. Tak terbayangkan bisa nembus 8 detik kecil dengan mudah ,
atau mungkin 7 detik jika pembalapnya memiliki skill tinggi dan feel
yang tajam. Wah, keterusan ngiler nih kalau berhayal terus nih…
wkwkwkwk…</div>
<div style="text-align: justify;">
Ya udah kita langsung bawa crankcase ke
tukan las argon karena blok cylinder cbr lebih besar dari cs1, dan
lubang rantai keteng standard kurang membuka. Setelah jadi, hasil las
diratakan dengan pisau bubut untuk mengatur permukaan agar nol mutlak
supaya tidak terjadi kebocoran oli maupun kemiringan perangkat kruk as
mendorong piston nantinya. Di bagian kiri juga diatur ulang untuk
penempatan tensioner penekan rantai keteng. Tidak ada masalah berarti
saat memasang rantai keteng cbr ke cs1, profil gigi timing noken as sama
persis dengan gigi timing kruk as, perhitungannya pun juga 2 : 1.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" style="width: 392px;">
<img alt="" height="286" src="http://a7.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/314610_2421057177346_1578951402_2397894_674094012_n.jpg" width="382" /><div class="wp-caption-text">
Hasil las
crankcase - rapih kan...</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Posisi penting adalah pengaturan deck
clearances, karena masih mengandalkan stang original cs1, perbedaan pin
piston kita akalin dengan sistem sok pen. Karena meski dibebaskan
modifikasi kita juga tidak lantas gila-gilaan belanja. Tetep ngirit lah…
Deck clearances kita bikin 0.8 milimeter dari bibir blok. Main aman
dulu lah… <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1304052821g" /> </div>
<div style="text-align: justify;">
Porting , gak kita apa-apakan.
Standardnya udah bagus ( bagus banget – malah ) . Cuma kita alusin pake
amplas kasar… sambil mbatin dalam hati, oalah… kok ya bukan dibuat
balap, ni mesin , bisa tak <em>odal-adul</em>… <img alt=":D" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_biggrin.gif?m=1304052821g" /> Noken as, gak diapa-apain… cuma
dielus-elus sambil digosok pake autosol. Hahaha… tau ga sebenernya apa
yang salah sih dari motor CBR150… ? Bukan porting, bukan noken as nya.
Pistonnya kurang gede, kompresinya kurang tinggi. Masa motor dengan kode
R ” Racing ” kompresi nya cuma 11 : 1, itu kan sama kaya kompresi honda
grand piston kaze yang dipake anak smp ugal-ugalan di jalan hihihi… <img alt=":D" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_biggrin.gif?m=1304052821g" /> Mbok ya kompresi 13 : 1 gitu rada keren…
atau kalo ga cc nya 180 atau berapa gitu… wkwkwk…</div>
<div class="wp-caption aligncenter" style="width: 343px;">
<img alt="" height="333" src="http://a5.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/382932_2425652492226_1578951402_2399375_317789933_n.jpg" width="333" /><div class="wp-caption-text">
Masa gak
pengen masang piston forged 74mm seperti ini <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1304052821g" /> </div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dirakit, jebret-jebret, main aman celah
kem dibuat 0,23 milimeter inlet, 0,25 outlet. Kompresi coba rendah dulu
di 10,5 : 1. Pokoknya bisa nyala dan jalan enak… Asli kali ini RAT jadi
bengkel yang malu-malu kucing, pengen ngemodif tapi takut kalo rusak
wkakwakkwkaw… jadinya mainan kita ada di suplay bahan bakar yang dipasok
keihin pe 28 milimeter, dengan pilot jet #42, dan main jet #130.
Digandeng knalpot custom buatan SAHEK Muffler di Sedati. Pemantik nyala
busi kita order khusus dari BRT untuk dibuatkan tipe hyperband saja
karena kompresi memang relatif rendah dan mesin masih standard. Kampas
kopling dan pir kopling ganti milik Daytona.</div>
<div style="text-align: justify;">
Hasilnya, ketika dinyalakan… deruman
mesin yang menggulung hasil olah dual kem begitu menyayat hati, kalo di
geber di tempat , tachometer digital milik cs1 itu bisa dengan mudahnya
melebihi 12,000 RPM, melewati garis merah… serem boo00k… Dipakai inreyen
jalan-jalan, ouugghhh rasanya gagah banget, liat cs1 yang blok ama head
nya kecil jadi tertawa dalam hati, ngerjain FU- FU tengil di jalan bisa
juga <img alt=":D" class="wp-smiley" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_biggrin.gif?m=1304052821g" /> Lumayan lah buat harian gaya…</div>
<div class="wp-caption aligncenter" style="width: 439px;">
<img alt="" height="321" src="http://a7.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc7/294495_2385937979388_1578951402_2370828_828114964_n.jpg" width="429" /><div class="wp-caption-text">
Perakitan -
kawin silang mesin honda</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dapatkan apa yang kamu bayar, dan lebih…
Tenaga sertamerta kelincahan… Dari satu suku Honda menjadi gabungan
mesin yang istimewa. Dan tak lengkap bila tanpa bukti empiris hasil
kerja kami. Kami test drive di jalanan padat surabaya, torsinya udah
ngikutin tangan begitu enteng, dan narik terus hingga ke rpm tinggi.
Naik di ruang dynotest, sujud syukur, hasilnya ga’ malu-maluin, bisa
nembus 16,4 horsepower di 11,000 RPM. Tapi karena sugesti lengkingan
suara knalpot yang mengerikan seringkali kita udah tutup gas di 10,000
RPM lebih dikit, meski sebenernya tenaga masih ada – mungkin – …
wakakaka…</div>
Sebagai murid kalo patokannya modifan BRT nembus 17 dk sedangkan kita
cuma 16 dk, berarti nilai ujiannya dapet nilai 94 . HORE! Ga
jelek-jelek amat kan , hihihi… Apalagi mengetahui torsi puncak cs1 kita
udah didapat di rpm 5,000 saja, menjadikan akselerasinya ke 10,500 RPM
hanya 3,90 detik. Patut disyukuri meski dengan alat seadanya : tanpa
flow bench, tanpa nge porting, tanpa main papas kem. Hanya dengan
mengandalkan perhitungan, ketelatenan, kejelian, dan didukung
kepercayaan serta kesabaran pemilik motor lah semua menjadi seperti ini.
Kami tidak merubah jalan raya, tapi kami merubah bagaimana rasanya
berkendara… Apa obsesimu?speed of the skyhttp://www.blogger.com/profile/07426187345058836827noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6508952924593790204.post-1306758409238902552011-12-09T04:56:00.000-08:002011-12-09T04:56:37.694-08:00cara mendekati wanita lewat titik lemahnya<div style="margin: 5px 20px 20px;">
<div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;">
Quote:</div>
<table border="0" cellpadding="6" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td class="alt2" style="border: 1px inset;"> <div align="center">
Pernahkah anda mengejar seorang wanita yang sangat sulit
didapat ?<br />
hmmm…<br />
Percayalah, sebetulnya tiap wanita pasti punya kelemahan,<br />
tugas kita adalah mencari dan mengeksplorasinya.<br />
Langsung aja yook…<br />
Ini dia Strategi2 mengeksplorasi kelemahan Wanita :</div>
</td> </tr>
</tbody></table>
</div>
<div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;">
Quote:</div>
<div style="margin: 5px 20px 20px;">
<div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;">
Quote:</div>
<table border="0" cellpadding="6" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td class="alt2" style="border: 1px inset;"> <span style="color: red;"><b>1. Strategi menaklukkan wanita alim yang pemalu.</b></span><br />
<br />
Ce tipe ini biasanya selalu dirumah dan jarang main keluar, tiap hari
cuma nonton teve, belajar atau bengong di kamar.<br />
Bayangkan betapa bosannya hidup seperti itu !<br />
Maka dalam hatinya, ia mendambakan kehidupan yang penuh warna dan
menyenangkan.<br />
Jangan ragu2 mengajak dia keluar, dia pasti senang. </td> </tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="margin: 5px 20px 20px;">
<div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;">
Quote:</div>
<table border="0" cellpadding="6" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td class="alt2" style="border: 1px inset;"> <span style="color: red;"><b>2. Strategi menaklukkan wanita yg kuper.</b></span><br />
Mirip sama yang diatas, tapi ajak dia juga masuk ke pergaulanmu, ajak
teman2 yang gokil2 dan seru. Selama ini dia pasti mendambakan diterima
dipergaulan, kamulah sang penolong. (tapi hati2 jangan sampai dia
digaet sama temen mu yang gokil itu) </td> </tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="margin: 5px 20px 20px;">
<div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;">
Quote:</div>
<table border="0" cellpadding="6" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td class="alt2" style="border: 1px inset;"> <span style="color: red;"><b>3. Strategi menaklukan wanita yang kehilangan
figur Ayah.</b></span><br />
<br />
Berperan sebagai seorang Pria dewasa yang bisa dijadikan tumpuan,
jangan jadi pria yang cengeng atau lemah, jadilah panutan dan
membimbingnya. </td> </tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="margin: 5px 20px 20px;">
<div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;">
Quote:</div>
<table border="0" cellpadding="6" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td class="alt2" style="border: 1px inset;"> <span style="color: red;"><b>4. Strategi menaklukkan wanita yang agak miskin.</b></span><br />
<br />
Ajak dia jalan ketempat2 mewah, ajak ketempat2 high class.<br />
Tidak perlu mengumbar uang, cukup ajak dia mencicipi sedikit2 saja,
yang penting saat bersamamu dia merasakan nuansa yg selama ini berada
diluar jangkauannya. </td> </tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="margin: 5px 20px 20px;">
<div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;">
Quote:</div>
<table border="0" cellpadding="6" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td class="alt2" style="border: 1px inset;"> <span style="color: red;"><b>5. Strategi menaklukkan wanita yang Otoriter dan
suka memimpin.</b></span><br />
<br />
Bersikaplah lembut dan penurut, jangan membantah, namun jerat dia pelan2
sampai suatu hari tak bisa lepas darimu. </td> </tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="margin: 5px 20px 20px;">
<div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;">
Quote:</div>
<table border="0" cellpadding="6" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td class="alt2" style="border: 1px inset;"> <span style="color: red;"><b>6. Strategi menaklukkan ce ABG.</b></span><br />
<br />
Dia selalu dikelilingi teman2 co ABG juga yaitu cowok2 yang belum matang
dan masih suka cari perhatian.<br />
Sebaliknya, kamu tidak butuh diperhatikan, malah kamulah yang bisa
memberi dia perhatian. Bersikaplah gentle, seperti menjemput dia dan
jalan berdua, bukakan pintu dan mendengarkan curhatnya, dia tak mungkin
mendapatkan ini dari cowok sebayanya.<br />
Oh ya jangan lupa selalu bersikap dewasa dan memimpin, lucu sekali kalau
kamu yang dipimpin oleh dia… </td> </tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="margin: 5px 20px 20px;">
<div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;">
Quote:</div>
<table border="0" cellpadding="6" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td class="alt2" style="border: 1px inset;"> <span style="color: red;"><b>7. Strategi menaklukkan wanita dewasa</b></span><br />
<br />
Wanita yang mendekati usia 30 tentu sudah mulai kuatir.<br />
Namun jangan kira kamu bisa loncat begitu saja dan langsung diterima,
kalau dia cantik tentu saja dia masih mencoba mencari2 yang terbaik.
Kalau kamu sudah ketauan jelas naksir dia, maka dia akan menyimpan kamu
untuk cadangan. </td> </tr>
</tbody></table>
</div>
<div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;">
Quote:</div>
<span style="color: red;"><b>8. Strategi menaklukkan wanita yang tidak punya
kelemahan</b></span><br />
<br />
hahaha !<br />
Percayalah, semua orang punya kelemahan, pasti ada keinginannya yang
belum tercapai, ada trauma dari masa lalunya, ada kekuatiran dan
ketakutan, ada dosa2 atau kesalahan yg pernah dilakukannya yang
menyiksanya, ada imajinasi2nya yang tersimpan rapat, dll<br />
pokoknya tidak ada manusia yang sempurna.<br />
Pelan2 selidiki dengan teliti dan sabar, pasti anda bisa menemukan
kelemahannya, setelah itu anda bisa mengeksplorasinya.speed of the skyhttp://www.blogger.com/profile/07426187345058836827noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6508952924593790204.post-57460064965506686252011-12-08T02:55:00.003-08:002011-12-08T02:55:59.881-08:00Mengenali Kerusakan Motor<h3 class="post-title entry-title">
<br />
</h3>
<div class="post-header">
</div>
Mengenali Kerusakan Motor<br />- Tanda-tanda kerusakan<br />Pada umumnya
setiap kerusakan pasti akan terdapat<br />tanda-tanda terlebih dahulu
kecuali jika terjadi<br />hal-hal yang menyimpang misalnya kecelakaan.
Untuk<br />mengantisipasinya maka perhatikan apabila ada gejala<br />yang
tidak normal/tidak seperti biasanya pada sepeda<br />motor Anda. Sikap
demikian akan membantu dan<br />memudahkan Anda untuk mendeteksi kerusakan
lebih dini.<br /><br />- Cermati kerusakan<br />Apabila terjadi kerusakan
mesin maka perbaikan tidak<br />boleh ditunda lebih lama dengan kata lain
harus segera<br />diperbaiki. Namun ingat, jika Anda tidak punya cukup<br />keahlian
jangan sekali-sekali membongkar dan<br />memperbaikinya seorang diri.
Karena disamping buang<br />waktu dan tenaga maka kerusakan bisa jadi akan
tambah<br />parah. Lebih baik segera Anda bawa ke bengkel.<br /><br />-
Kerusakan beruntun<br />Apabila sepeda motor Anda mengalami gejala
kerusakan<br />yang berturut-turut dan lebih dari satu sebab maka<br />cara
yang paling tepat adalah periksalah bagian-bagian<br />yang mudah dicapai
terlebih dahulu satu per satu baru<br />kemudian ke bagian-bagian lain.
Anda bisa membawanya<br />ke bengkel dengan keterangan yang lengkap jadi
akan<br />memudahkan mekanik nya untuk memperbaikinya.<br /><br />- Kerusakan
kecil<br />Apabila terjadi kerusakan kecil di jalan seperti<br />kerusakan
pada mur, baut, kabel-kabel, kebocoran<br />bensin/oli yang tidak
memerlukan pembongkaran mesin<br />yang ruwet maka Anda bisa melakukan
perbaikan sendiri.<br />Akan tetapi jika kerusakan yang terjadi
mengakibatkan<br />patahnya komponen utama dan memerlukan pembongkaran<br />mesin
Anda harus membawanya ke bengkel service.<br /><br />Nah, tak sulit bukan
jika Anda mulai mencoba<br />bersahabat dengan kendaraan sendiri, semakin
rajin<br />merawat, tentu semakin sedikit biaya yang bakal anda kelurkan<br /><br />Komunitas
Honda Tiger Indonesiaspeed of the skyhttp://www.blogger.com/profile/07426187345058836827noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6508952924593790204.post-86619777643168741392011-12-08T02:55:00.001-08:002011-12-08T02:55:26.086-08:00Tips Membersihkan Karburator<h3 class="post-title entry-title">
<br />
</h3>
<div class="post-header">
</div>
Karburator merupakan elemen yang sangat vital bagi kendaraan anda. Jika
perawatanny tidak baik, maka besar kemungkinan kendaraan anda akan rewel
saat anda kendaraai. Berikut ini adalah tips - tips yang dapat anda
pergunakan untuk merawat karburator kendaraan anda.<br /><br />1.
Membersihkan filter udara atau penampung debu. Lepaskan filter udara
yang terpasang pada mulut karburator, lepas busa filter lalu bersihkan
dengan cairan pembersih lalu biarkan kering sendiri. Jangan dibersihkan
dengan cara disemprot udara bertekanan tinggi karena dapat menyebabkan
rusaknya pori-pori busa filter tersebut.2. Membersihkan karburator.
Bukalah karburator dengan cara melepas baut-baut pengikat, tutup
karburator, katup cuk (choke) dan kran bensin. Gunakan kunci yang sesuai
agar alat-alat tersebut tidak gampang dol. Lepas komponen-komponen
karburator lalu tempatkan dalam wadah yang berisi cairan pembersih, agar
mudah gunakan saja cairannya bensin.<br /><br /><br />Lepas mangkok
karburator, pelampung dan jarum pelampung, main jet, pilot jet dan yang
lainnya. Hati-hati terhadap parts yang kecil-kecil dan seal atau karet
pelindung. Sebaiknya anda tempatkan dalam wadah yang mudah terlihat agar
pada saat pemasangan tidak bingung mencarinya.<br /><br />Jika sudah
terlepas semuanya maka bersihkan karburator dengan kuas, lalu semprot
lubang-lubangnya dengan udara bertekanan tinggi. Gunakan amplas halus
untuk membersihkan kotoran pada spuyer-spuyer. Jangan terlalu banyak
mengamplasnya karena dapat menyebabkan perubahaan ukuran diameter
spuyer.<br /><br />Setelah bersih, pasang kembali spuyer-spuyer tersebut.
Gunakan obeng spuyer dan pengecangannya jangan terlalu keras, cukup
gunakan dua jari pada ujung obeng.<br /><br />3. Menyetel tinggi pelampung.
Sebelum dipasang komponen-komponen karburator sebaiknya anda jangan lupa
untuk mengatur tinggi pelampung bensin dengan menggunakan jangka sorong
atau stigmat.<br /><br />4. Merakit karburator. Pasanglah kembali
bagian-bagian karburator yang tadi dilepas. Rakit karburator dan filter
udara dengan dipasangkan kembali pada lubang mesin. Lalu setel kondisi
langsam motor pada keadaan mesin hidup. Setel spuyer angin-angin dengan
cara memutar searah jarum jam hingga mentok lalu putar balik beberapa
putaran sesuai dengan standar mesin atau kondisi mesin motor anda.<br /><br />Anda
juga harus menyetel baut penyetel langsam yang terletak di pinggir
badan karburator. Setel pada keadaan panas mesin yang ideal. Setelan
putaran mesin jangan terlalu rendah atau pelan karena akan membuat oli
tidak dapat naik karena tidak terpompa akibat rendahnya putaran mesin.speed of the skyhttp://www.blogger.com/profile/07426187345058836827noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6508952924593790204.post-68307384058856006792011-12-08T02:54:00.001-08:002011-12-08T02:54:40.158-08:00Membersihkan Filter Udara Motor<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-8327663516392552879">
Jangan sepelekan saringan udara pada sepeda motor. Lalai dari perawatan
bisa mengganggu performa. Padahal, untuk membersihkannya tak harus
dibawa ke bengkel, dapat dikerjakan sendiri. Hanya, mungkin banyak yang
belum diketahui pemilik motor kalau bahan filter udara itu sudah masuk
generasi ketiga.Pertama, menggunakan bahan busa, kemudian bergeser
dengnan kertas kering dan terakhir (terbaru), kertas basah. Ketiga
mempunyai perlakukan berbeda ketika membersihkannya.Nih, petunjuk
membersihkannya.Filter udara dari busaMeski sudah lama, tak sedikit
pabrikan mengaplikasi model ini lantaran mudah perawatannya. Untuk
membersihkannya cukup pakai bensin dengan cara direndam atau disiran,
setelah itu diperas. Dilakukan dua sampai tiga kali dan memerasnya busa
jangan dipelintir. Selain busa cepat rusak, bentuknya berubah dan melar.
Untuk mengeringkannya, cukup diremas dengan halus.Setelah dibersihkan,
lumuri pakai oli. “Bisa pakai oli mesin SAE 10-40W atau oli samping.
Cukup tipis dilapisi pada permukaan busa,” jelas Songa, mekanik yang
membuat motor balap dan juga terima servis motor.Kertas keringDisebut
dry element. Bahannya tebal, tidak cepat rusak saat menyedot udara,
meski udaranya terkadang bercampur cairan, semisal air. “Proses
membersihkan filter ini justru lebih gampang ketimbang berbahan busa,”
ungkap Endro Sutarno, Instruktur Technical Service Division, PT Astra
Honda Motor (AHM).Untuk menghilangkan kotoran, cukup disemprot pakai
angin kompresor, tanpa harus direndam bensin, apalagi dengan oli.
Harganya, jelas lebih mahal dari model busa.Kertas basahModel terbaru
disebut wet element. Bahannya hampir mirip dengan kertas kering.
Bedanya, kertas basah ini memiliki pelumas khusus berfungsi menyetop
kotoran tidak masuk ke ruang bakar. Bukan berarti, pelumasnya bisa
ditambah.Saringan tipe ini, juga minim perawatan. “Disebut viscous
element seperti yang dipakai Honda Vario,” jelas Endro.Selain pada
Vario, filter ini dipakai pada Yamaha Soul dan New Mio. Dari selebaran
anjuran yang diterbitkan PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI),
filter ini punya banyak pantangan. Di antaranya tidak boleh dicucui atau
dibersihkan pakai kuas atau sikat. Dan tak boleh dibersihkan pakai
pompa angin kertekanan. “Takutnya, semprotan itu menghilangkan pelumas
di kertas,” papar Endro.Cara membersihkannya, cukup dilap tipis. Dengan
kata lain, sebenarnya nggak perlu dibersihkan hingga waktu gantinya yang
maksimal bisa menempuh 15.000 km.YMKI menekankan buat pemilik Yamaha
Soul dan New Mio agar boks filter udara jangan dibuka sama sekali.
Kecuali untuk penggantian saringan udara. Dan yang motornya sering
melintasi jalanan berdebu, tentu bakal sering ganti filter.SolusiAda
cara mudah dan praktis! Gimana kalau filter itu disubsitusi pakai filter
model busa. Jadi, kalau kotor tinggal dicuci. Jadi mesti 16 ribu
kilometer dan keluar uang lagi. Tinggal beli filter tipe busa. Cari
ukuran busa yang sedikit lebih besar ketimbang filter sebelumnya. Jadi
kalau kurang, nggak repot dan tinggal potong. Sebagai ilustrasi, untuk
Yamaha New Mio bisa pakai filter Mio lama. “Selain lebih murah juga bisa
tetap dibersihkan. Sehingga bisa dipakai berulang kali,</div>speed of the skyhttp://www.blogger.com/profile/07426187345058836827noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6508952924593790204.post-51675418078655825512011-12-08T02:53:00.001-08:002011-12-08T02:53:27.762-08:00Cek Kondisi Mesin Lewat Busi<div class="post-header">
</div>
Jika ingin mengetahui kondisi mesin motor sebaiknya cek businya. Caranya
dengan membuka busi lalu melihat kondisi ujungnya.Normal, biasanya
warna abu-abu merata atau merah bata dari ujung elektroda hingga
selongsong busi. Jika ada warna abu-abu muda, maka settingan karburator
terlalu irit bensin. Apabila ada warna gelap atau hitam pekat maka
menandakan setingan karburator terlalu boros bensin.Basah, biasanya
ujung busi basah, basahnya ini basah oli bukan bensin. Karena ada yang
bocor di mesin anda, bisa dari ring piston goyang, bos klep bocor atau
oli mesin terlalu banyak hingga seal klep kalah atau bocor. Oli ini ikut
terbakar di ruang pembakaran mesin dan meninggalkan sisa basah oli.
Biasanya pada motor 2-tak disebabkan karena terlalu banyaknya campuran
oli samping.Tertutup Kerak, hal ini disebabkan karena kualitas bahan
bakar yang anda gunakan buruk atau jelek, ada campuran kotoran atau
sudut pengapian yang terlalu maju dan bisa jadi anda salah pilih jenis
busi.Rata dengan keramik, ini menandakan bahwa businya sudah kebanyakan
diamplas jadi sudah abis. Jadi sebaiknya anda beli yang baru karena jika
anda biarkan saja maka akan merusak mesin motor anda.Cacat atau Rusak,
artinya bensin yang anda gunakan jelek sehingga terjadi gejala detonasi
(nglitik) atau jarak elektroda busi terlalu jauh. Jadi sebaiknya saat
anda ingin membeli bensin, anda harus pilih-pilih. Cobalah sesekali anda
cek kondisi bensin yang anda beli.Penuh Bulu Putih, hal ini menandakan
bahwa ada cairan radiator yang bocor dan ikut terbakar dalam ruang
pembakaran mesin.Meleleh, biasanya hal ini menandakan bahwa busi menyala
sebelum waktunya disebabkan nilai oktan bensin yang terlalu jelek atau
rendah dan derajat pengapian terlalu maju atau mesin terlalu
panas.Mengkilap, busi basah karena sisa bensin yang tidak ikut terbakar,
bukan oli. Ini artinya settingan karburator kurang pas, terlalu boros.
Atau bisa juga salah pilih jenis busi, kurang dingin.Jadi harus check
ulang mesin motor anda, jika terdapat kerusakan sebaiknya langsung
dibetulkan. Jangan menunggu waktu lagi karena motor yang rusak maka akan
boros bensin.speed of the skyhttp://www.blogger.com/profile/07426187345058836827noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6508952924593790204.post-56111829351688017912011-12-08T02:52:00.001-08:002011-12-08T02:52:58.298-08:00Penyebab Kurangnya Tenaga Motor<div class="post-header">
</div>
Bagi setiap pengendara motor, hal apa yang di inginkan selain melaju
dijalan raya dengan tenaga mesin yang optimal, akan tetapi penyetelan
komponen yang tidak tepat atau kurangnya perawatan membuat harapan
tersebut tidak dapat terlaksana.<br />Kalau anda termasuk salah satu orang
yang merasakan masalah serupa, berikut beberapa bagian yang dapat
diperiksa.<br /><br />1. Saringan udara<br />Cobalah untuk membersihkan
komponen yang berfungsi menyaring kotoran dan debu dari udara, sehingga
memungkinkan udara bisa masuk lebih banyak keruang bakar, ini karena
mungkin ada banyak kotoran yang menempel sehingga menghalangi asupan
udara ke ruang bakar. Akan tetapi kalau anda merasa komponen ini sudah
lama tidak diganti sebaiknya segera ganti dengan yang baru. Penggantian
ini dilakukan paling tidak setiap 20-25 ribu kilometer atau bersihin
tiap service rutin bulanan.<br /><br />2. Karburator<br />Didalam komponen
inilah proses pengabutan(proses dimana bahan bakar bercampur dengan
udara untuk pembakaran yang pada akhirnya proses tadi menghasilkan
tenaga untuk menggerakkan sepeda motor berlangsung). Oleh karena itu,
sama seperti saringan udara, kebersihan komponen ini juga patut di
perhatikan. Service ringan rutin adalah salah satu cara menjaga
kebersihan komponen ini.<br /><br />3. Busi<br />Busi yang sudah “berumur”
menjadi penyebab lain hilangnya tenaga motor karena percikan api yang
dihasilkannya tidak konstan. Hal ini disebabkan karena sudah kotor
dengan jelaga atau celah busi sudah tidak tepat. Sebagai langkah darurat
anda bisa membersihkan busi tersebut dengn meniup dan menggosoknya
dengan ampelas. Demikian pula untuk mengatur jarak antar elektroda.
Mungkin ganti aja yang baru kali ya secara harganya juga ga terlalu
mahal kalau diliat dari fungsi dan masa penggunaannya.<br /><br />4. Jarum
Skep<br />Penyetelan komponen yang menjadi bagian dari karburator ini
perlu dilakukan, karena tenaga mesin yang tidak optimal bisa juga
disebabkan karena jarum skep yang terlampau tinggi. Kalau anda tidak
dapat menyetel sendiri, sebaiknya bawa kebengkel untuk hasil yang
bener-bener maksimal<br /><br />5. Knalpot atau muffler<br />Knalpot yang
tersumbat oleh kotoran hasil pembuangan dari pembakaran juga menjadi
penyebab tenaga motor menjadi melorot. Oleh karena itu lakukan perawatan
pada bagian ini setiap 3 bulan atau 6 ribu kilometer agar selain
kebersihannya, performanya pun bisa tetap terjaga.<br />Bagaimana cara
ngebersihin muffler: menurut beberapa informasi yang gw dapetin dari bro
panca “ dia bilang dibakar dalemannya dengan cara tuang minyak tanah
trus dibakar”<br />Beda lagi penjelasan dari bro ernest , dia bilang sich
klo knalpot motor 4 tak tidak perlu di bersihin karena klo muffler 4 tak
itu lebih kering dari muffler mesin 2 tak, kalau mau sich ganti glass
full(bener ga nulisnya gw) atau lem biru, klo yang dibakar itu menurut
baro ernest untuk muffler mesin 2 tak.speed of the skyhttp://www.blogger.com/profile/07426187345058836827noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6508952924593790204.post-41408294207623125262011-12-08T02:51:00.001-08:002011-12-08T02:51:56.857-08:00Tips perbaikan motor 4 tak<div class="post-header">
</div>
Apabila motor anda terendam air akibat banjir atau terperosok dalam
sungai sehingga air masuk kedalam mesin, kini ada solusi yang murah
tanpa perlu membongkar mesin.<br /><br />Untuk Motor Bensin 4 tak<br /><br />Langkah
1: Lepaskan filter udara dari sarangannya dan keringkan dengan lap.<br /><br />Langkah
2: Keringkan koil dan distributor serta kabel busi dari air<br /><br />Langkah
3: Kuras oli mesin sampai habis dan bersihkan filter oli.<br /><br />Langkah
4: Isi mesin dengan ” Oli spesial yang larut dengan air” yaitu Shell
Dromus B , Esso Kutwell 30, 40,45 atau 50 , Mobilmet 122/110. atau TOTAL
Lactuca LT2 Bila isi oli normal 0.9 ltr anda harus mengisi oli satu
liter<br /><br />Langkah 5: Gerakkan mesin dengan starter kaki tanpa
dikontak sekitar 30 kali (posisi katup bensin tertutup)<br /><br />Langkah
6: Kuras oli pelarut tersebut sampai habis dan perhatikan warnanya bila
oli tersebut berwarna putih susu menandakan ada air yang dilarutkannya
dan tunggu sekitar satu jam agar semua cairan oli pelarut terkuras
habis.<br /><br />Langkah 7: Isi mesin dengan Pertamina ENDURO atau Mesran
Super 20W50. Setelah isi oli cukup hidupkan mesin dan jalankan mesin
sampai 1 jam agar mesin cukup panas. Setelah itu kuras kembali oli dari
dalam mesin dan pastikan sudah tidak ada air dalam oli dan pada filter
oli.<br /><br />Langkah 8: Isi dengan oli Enduro atau Mesran Super 20W/50atau oli apa saja yang biasa kalian pake
dan setelah itu jalankan mesin seperti biasa.speed of the skyhttp://www.blogger.com/profile/07426187345058836827noreply@blogger.com0